Anggota DPR RI Dapil Sumbar I, H. Andre Rosiade, S.E. menyebutkan, sejumlah usulan dan rencana program kerja Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang diusulkan ke beberapa kementerian beberapa waktu lalu, sudah ditindaklanjuti kementerian bersangkutan.
Pihaknya juga sudah berupaya menyambung aspirasi dari Pemko Padang Panjang yang ingin melakukan pengembangan pembangunan di Kota Serambi Mekkah ini.
“Beberapa waktu lalu kami sudah fasilitasi beliau (wali kota-red) bertemu dengan beberapa menteri. Di antaranya, menteri kesehatan untuk melakukan pengembangan RSUD. Kementerian Perdagangan terkait pengembangan rest area dan juga pimpinan BNI untuk mendukung pengembangan kawasan rest area ini. Juga kami fasilitasi ke Kementerian BUMN dan Dirut KAI terkait dengan tanah KAI yang terbengkalai saat ini,” kata Andre. Sabtu (19/06/2021).
Lebih lanjut Andre mengungkapkan, dari hasil kunjungan ke beberapa kementerian tersebut, sejumlah usulan dan program kerja yang disampaikan wali kota sudah ada tindak lanjut dari kementerian terkait.
“Informasi yang kami dapatkan, usulan yang disampaikan tersebut sudah ditindaklanjuti. Di antaranya, Kementerian Perdagangan sudah meninjau rest area ini. Lalu kepala Divre PT KAI Sumatera Barat juga sudah mendatangi Pak Wali dan siap bekerja sama mengembangkan tanah asset PT. KAI ini,” ungkapnya.
Untuk sektor pertanian, kata Andre, pihaknya juga memfasilitasi wali kota bertemu menteri pertanian.
“Program-program pertanian Kota Padang Panjang juga sudah disampaikan Pak Wali ke Pak Menteri. Insyaa Allah akan segera direspon dan dieksekusi pihak kementerian,” ujarnya.
Sementara itu, Wako Fadly mengucapkan terima kasih kepada Andre yang telah memfasilitasi dirinya bertemu beberapa menteri dan memberikan usulan serta memaparkan program kerja yang ingin dibuatnya untuk Kota Padang Panjang.
“Program kerja yang kita sampaikan ke beberapa kementerian tersebut, memang merupakan program prioritas pembangunan kita. Di antaranya pembangunan rest area melalui pasar UMKM, revitalisasi aset PT KAI yang ada di Kota Padang Panjang untuk dijadikan objek wisata baru yang sudah diakui Unesco sebagai World Heritage Site,” ucapnya.
“Bang Andre juga selalu berkomunikasi baik dengan kami dan membawa aspirasi ini langsung ke pusat. Kita akan menunggu tindak lanjut ini. Mudah-mudahan, insyaa Allah pembangunan-pembangunan yang sudah dimediasi dengan kementerian ini dapat terwujud nantinya,” harap Fadly.
(AL)