Perantau asal daerah Solok sekitarnya yang tergabung dalam Paguyuban Perantau Solok Serumpun di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, menyatakan sikap siap untuk turut menyukseskan program pemerintah daerah setempat.
Hal itu terungkap dalam kegiatan halal bi halal yang diselenggarakan paguyuban Solok Serumpun, Sabtu (05/06/2021) di kawasan Objek Wisata Ajo Manenggang Nagari Sitiung.
“Pada ajang ini disamping bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama perantau asal Solok sekitarnya, kami juga membulatkan pendapat dan masukan untuk kemajuan Kabupaten Dharmasraya kedepan,” ungkap Sekjen, Fadel GS.
Menurut Fadel yang juga dikenal sebagai salah seorang musisi tradisional Minangkabau itu, turut berperan aktif dalam pembangunan di daerah tersebut adalah sebuah kewajiban moral yang harus ditanamkan serta dijalankan oleh setiap individu sesuai fungsi dan bidang tugas masing-masing.
Karena, lanjutnya, sesuai tuntunan agama dan adat Minangkabau sendiri sudah menegaskan tentang kewajiban menjunjung tinggi adat istiadat dan pemerintahan yang sah dimanapun berada.
“Dima Bumi Dipijak Disitu Langik Dijunjuang (Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung -Red),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Perantau Solok Serumpun, Maryono, mengatakan sesuai pendataan diperkirakan perantau yang tergabung dalam organisasi itu mencapai tiga ribu jiwa.
“Dalam keseharian mereka memiliki latar belakang profesi dan pekerjaan beragam yakni mulai dari Aparatur Sipil Negara, anggota TNI/Polri, pengacara, pedagang, pebisnis hingga wartawan,” ungkapnya.
Dengan keberagaman latar belakang itu, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi kekuatan untuk turut berperan aktif disetiap sendi kehidupan sosial kemasyarakatan dalam mendukung setiap program dan kebijakan pemerintah berbagai tingkatan.
“Meskipun kami tergabung dalam Paguyuban Perantau Solok Serumpun namun sejatinya kami adalah warga Dharmasraya yang memiliki hak dan kewajiban yang sama serta turut bertanggung jawab atas maju mundurnya daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.
(Yanti)