Dalam rangka menindaklanjuti rapat evaluasi pada tanggal 27 Mei 2021 dalam penanganan penyebaran Covid-19 di daerah dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pada tanggal 31 Mei 2021 dengan pemerintah Kabupaten Solok, Pemerintah Kecamatan Bukit Sundi sigap menyikapi hasil rapat tersebut dengan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah Nagari dan Forkopimcam pada hari Senin, 31 Mei 2021.
Rapat koordinasi tersebut langsung di pimpin oleh Camat Bukit Sundi/Drs. H.N Efiyardi dan moderator Sekcam/Ahcmad Ilham, S. Si dan di hadiri oleh Kapolsek Bukit Sundi/Thamrin, SH serta perwakilan Koramil/Sugeng dan Kepala Puskesmas Muara Panas, Wali Nagari Dilam/Janawir, S. Pd, Wali Nagari Parambahan/Yatrinaldi, PJ Wali Nagari Kinari/Zulfadli dan perwakilan Wali Nagari Muara Panas serta Wali Nagari Bukit Tandang dan seluruh peserta rapat yang hadir.
Pada rapat koordinasi dengan Forkopimcam dan pemerintah Nagari, Camat Bukit Sundi/Drs. H.N Efiyardi mengatakan dalam sambutannya bahwasanya rapat yang dilaksanakan pada hari ini, adalah dalam rangka penanganan, penanggulangan dan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Bukit Sundi dan, untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi serta evaluasi penanganan Covid-19 dengan pemerintah Kabupaten Solok.
Pada rapat evaluasi dan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Solok yang di laksanakan pada tanggal 27 Mei dan 31 Mei 2021 tadi pagi, Bupati Solok menegaskan kepada Camat, Kepala Puskesmas agar diteruskan kepada Wali Nagari untuk mengaktifkan handphone nya 24 jam dalam sehari dan mengaktifkan posko-posko penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 guna untuk memaksimalkan penanganan dan memperkecil ruang gerak serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah, khususnya di Bukit Sundi ini.
Kemudian, dalam rapat tadi pagi Bupati Solok juga menekankan bahwasanya segera lakukan vaksinasi kepada guru-guru sekolah dan aparatur Nagari yang belum di Vaksin, Alhamdulillah pemerintah Kecamatan serta forkopimcam sudah merencanakan itu, dan Inya Allah akan segera dilaksanakan, tambah Efiyardi.
Lebih lanjut, Camat Bukit Sundi/Drs. H. N Efiyardi mengatakan sampai hari ini masyarakat Bukit Sundi yang terpapar positif Covid-19 sudah mencapai sebanyak 100 (seratus) orang, terdiri dari yang Sembuh sebanyak 88 (delapan puluh delapan) orang dan Karantina Mandiri 8 (delapan) orang, Dirawat 1 (satu) orang orang serta Meninggal dunia sebanyak 3 (tiga) orang.
Dengan semakin meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah Bukit Sundi, maka diharapkan kepada tim Gugus Tugas (Satgas) Covid-19, baik di Kecamatan maupun di tingkat Nagari, agar melaksanakan penekanan dan penegasan Bupati kita tersebut, dengan harapan tidak ada lagi warga kita yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan pandemi ini menghilang jauh-jauh dari muka bumi ini, jelas Drs. H. N Efiyardi dengan penuh semangat.
Kemudian, Kepala Puskesmas Muara Panas dalam penyampaiannya pada rapat tersebut mengatakan bahwasanya Bupati Solok mengatakan pada rapat pagi tadi, pemerintah Kabupaten Solok sejauh ini belum maksimal dan peduli terhadap pandemi Covid-19, contoh nya, kalau seandainya ada salah seorang masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka kita sebagai pihak terkait dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini, tidak hadir atau tidak datang atau tidak menanyakan keadaan masyarakat kita tersebut, oleh karena itu Bupati Solok berpesan kepada kita semua untuk lebih mengoptimalkan dalam penanganan penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Bukit Sundi ini.
Kemudian, Kepala Puskesmas Muara Panas juga menyampaikan bahwasanya Covid-19 ini tidak lah aib bagi kita, tapi, merupakan sebuah bencana di negeri artinya, bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 ini seyogyanya harus kita sampaikan ke lingkungan di sekitarnya.
Kalau seandainya ada di suatu lingkungan yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka, pihak terkait atau tim Gugus Tugas (Satgas) baik dari Kecamatan maupun Nagari harus melakukan penyemprotan disinfektan di rumah dan sekitarnya, tutupnya.
Selanjutnya, Kapolsek Bukit Sundi/Thamrin, SH dalam arahannya mengatakan bahwa kami dari pihak polri khususnya di wilayah hukum Polsek bukit Sundi, sudah berbuat jauh-jauh hari dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini, tapi, hanya saja belum maksimal sebagaimana yang diharapkan bersama.
Untuk itu, marilah kita semua yang diberi amanah dan tanggung jawab oleh masyarakat, agar ditingkatkan lagi dalam menangani pandemi ini. Kita berpesan kepada wali nagari untuk mengisi data Covid-19 di posko-posko yang ada di Nagari masing-masing, dimulai dari bulan Januari 2021 dan mendata kembali masyarakat yang keluar masuk ke nagari.
Kemudian, dalam Minggu ini bapak Pangdam dan bapak Kapolda serta Kapolres akan berkunjung langsung ke nagari dalam rangka meninjau penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Nagari.
Kalau seandainya nantinya komandan kita tersebut, memerintahkan kepada kami untuk memilih nagari di wilayah hukum Polsek bukit Sundi ini, maka kami akan memilih nagari Parambahan untuk di kunjungi, karena nagari Parambahan, dalam penanganan Covid-19 sudah boleh dikatakan lengkap, baik fasilitas maupun secara penanganannya, tidak hanya itu saja, Nagari Parambahan juga telah masuk data Nagari Tageh Covid-19, jelas Kapolsek Bukit Sundi/Thamrin, SH sembari menutup arahannya.
Kemudian, Koramil Bukit Sundi melalui bapak Sugeng dalam arahannya kepada peserta rapat menegaskan bahwasanya jangan takut lagi dalam menggunakan dana desa untuk menganggarkan dana dalam penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Nagari, sebab, sudah ada aturan jelasnya dari pemerintah.
(Andar MK)