Gubernur Sumbar Apresiasi Haji Arnis Saleh Sebagai Saudagar yang Menginspirasi

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H. Mahyeldi Ansyarullah DT. Marajo mengapresiasi H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa sebagai saudagar yang menginspirasi, dermawan, suka bergaul, terlibat banyak dalam pergaulan sosial, dan menghormati orang tua.

Hal tersebut dilontarkan gubernur Mahyeldi saat peluncuran buku biografi H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa, berjudul ‘Saudagar Emas Minangkabau’, Rabu, (02/06/2021), malam, di Gedung Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru, Kota Padang, dilansir Topsumbar.co.id dari Biro Admpim Setda Sumbar.

Acara peluncuran buku biografi H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa yang ditulis H. Hasril Chaniago (wartawan senior dan penulis buku -red) dengan kata pengantar oleh (Alm) Prof. Dr. H. Mestika Zed, MA.,merupakan satu rangkaian acara alek malewakan atau peresmian Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM).

Bacaan Lainnya

Adapun buku biografi yang diluncurkan itu sarat dengan kisah perjalanan hidup H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa yang adalah juga pemilik Toko Mas Murni.

Dikatakan Mahyeldi, keberhasilan H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa yang selalu menghormati orang tua, maka orang tua itu akan memberikan keberkahan melalui doa-doanya kepada anak-anaknya.

“Beliau tujukan kepada kita dengan penghormatan yang luar biasa kepada orang tua. Mudah-mudahan ini akan menjadi cermin bagi para milineal dan juga para generasi muda,” kata Mahyeldi sembari menyebutkan hal demikian dinilainya patut menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua.

“Semangat beliau hormat kepada orang tua. Karena memang banyak tokoh tokoh yang sukses yang berhasil rata-rata patuh kepada orang tuanya,” ujar Mahyeldi menambahkan.

Sebelumnya, diawal sambutannya Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meresmikan YPKM, juga menyampaikan apresiasi bahwa YPKM yang mampu memajukan kembali kebudayaan Minangkabau.

“Makanya ke depan untuk membesarkan kebudayaan perlu dilakukan sinergi dan kolaborasi. Karena hal demikian menentukan keberhasilan itu,” ujar Mahyeldi.

Sebab, menurut Mahyeldi, kebudayaan- kebudayaan yang ada di Indonesia memiliki karakter, memiliki perbedaan, memiliki ciri khas ya itulah Indonesia. Makanya hari ini kita hadir disini dengan motto Indonesia dalam Bhinneka Tunggal Ika,” kata Mahyeldi.

“Hal inilah yang harus kita rangkai, yang harus kita bina lakukan, harus kita persatukan satu sama lainnya. Sehingga Indonesia ini akan menjadi indah, kaya akan kebudayaan dari berbagai suku di Indonesia,” sambung Mahyeldi.

Oleh karena itu, Gubernur Sumbar berharap YPKM bisa menghadirkan yang selama ini belum sempat dihadirkan, Dinas Kebudayaan bisa memberikan dukungan terhadap budaya budaya yang ada di Minangkabau dan juga para budayawan yang tergabung di dalam dewan kebudayaan, nantinya juga akan menghadirkan karya-karya sehingga sinergi kolaborasi ini ke depannya menjadi bahagian kebudayaan Indonesia dari Ranah Minang ini.

Program PKM mencakup sejumlah bidang, seperti bidang sosial, bidang agama dan bidang kemanusiaan. Sementara sasarannya sejalan dengan arah kebijakan yang menawarkan program dalam lima pilihan, yakni kajian kebudayaan, penerbitan, database kebudayaan, kepustakaan dan perpustakaan, kesenian, festival, pertunjukan dan film, serta diplomasi kebudayaan.

Usai sambutan Gubernur Sumbar Mahyeldi menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama PKM dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI), STMIK dan Padang TV.

Acara sendiri berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, demi mencegah penyebaran virus corona.

Sebanyak 40 undangan yang hadir wajib menjalani tes PCR sebelum masuk arena acara. Begitu juga masker yang wajib dipakai undangan serta mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan. Acara ini juga disiarkan secara live oleh Padang TV dan channel Youtube PadangTV.

Tampak hadir pada kesempatan itu, anggota DPR RI Guspardi Gaus, Ketua DPRD Sumbar Supardi, Kapolda Sumbar, Danrem 032 Wirabraja, Bupati Padang Pariaman, Bupati Tanah Datar, Wali Kota Pariaman, Wali Kota Padang Panjang, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, para Budayawan serta keluarga besar H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa.

(AL)

Pos terkait