Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan penambahan empat kasus konfirmasi positif baru masyarakat terpapar virus COVID-19, Rabu (02/06/2021).
Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Pulau Punjung, mengatakan penambahan kasus tersebut tersebar di empat nagari di daerah itu.
“Nagari yang tercatat terjadi penambahan kasus positif masing-masing satu kasus adalah Nagari Koto Baru, Abai Siat, Tiumang dan Nagari Pulau Mainan, ” ungkapnya.
Dengan terjadinya penambahan tersebut lanjutnya, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran COVID-19 untuk daerah itu dengan rincian total jumlah kasus konfirmasi positif menjadi 964 jiwa dan 850 jiwa diantaranya sudah dinyatakan pulih.
Kemudian, untuk penanganan kasus suspek oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, masih tetap berjumlah sebanyak delapan kasus dan sisanya masih menjalani isolasi baik secara mandiri atau di posko isolasi yang tersedia di masing-masing nagari.
“Penanganan isolasi di tingkat nagari tetap berada dalam pengawasan ketat pihak Puskesmas terdekat, ” ujarnya.
Sementara untuk penanganan kasus kontak erat, pihaknya mencatatkan hingga hari ini sudah berjumlah sebanyak 6.818 jiwa dan 6.356 jiwa diantaranya sudah selesai diproses.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, ” tutupnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengkonfirmasi bahwa daerah itu memasuki kawasan zona orange atau penyebaran dengan tingkat risiko sedang penyebaran virus COVID-19.
“Penentuan zonasi itu terlihat dari melonjaknya kasus konfirmasi masyarakat yang positif terpapar virus pandemi tersebut sejak beberapa waktu terakhir, ” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Pulau Punjung, Selasa (01/06/2021).
Menurutnya, berdasarkan hasil pemetaan terakhir pihaknya sebanyak lima kecamatan juga sudah memasuki daerah dengan zonasi orange yakni Kecamatan Pulau Punjung, Koto Baru, Koto Besar, Tiumang dan Koto Salak.
Kemudian, sebanyak lima kecamatan lainnya yakni Kecamatan Sitiung, Sungai Rumbai, Asam Jujuhan, Padang Laweh dan Timpeh masuk dalam kawasan dengan zonasi kuning atau daerah dengan risiko penyebaran rendah.
“Satu-satunya yang kecamatan yang masuk dalam kawasan zonasi hijau atau tidak ada penambahan kasus sejak empat minggu terakhir adalah Kecamatan IX Koto,” jelasnya.
(Yanti)