Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Tanah Datar sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H menyebabkan meluapnya air di beberapa tempat.
Salah satu yang terdampak yaitu Jorong Kubu Karambie Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh. Tumpahan air hujan tidak tertampung pada aliran sungai, selokan maupun drainase yang ada.
“Pemerintah daerah akan segera mencarikan solusinya agar masyarakat sekitar tidak terkena banjir lagi,” ucap Wakil Bupati Richi Aprian saat meninjau masyarakat dan memberiksn bantuan yang terdampak, Senin (17/05/2021).
Lebih lanjut wabup minta dinas terkait untuk melakukan kajian terhadap kondisi yang ada sebagai antisipasi agar tidak terulang kembali, selain itu segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui perwakilannya karena terbannya bahu jalan yang berstatus jalan nasional.
Wabup juga berharap peran camat, walinagari dan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan drainase.
“Jangan buang sampah ke sungai atau selokan, bisa menyebabkan banjir dan saya minta secara berkala gotong royong membersihkannya,” pesan wabup yang di kesempatan itu didampingi Kadis Sosial Yuhardi.
Sebelumnya Walijorong Kubu Karambia Yulizar mengatakan banjir terjadi menjelang sahur hari Rabu 12 Mei silam.
“Banjir mengakibatkan 13 rumah dan tempat usaha terdampak serta tidak ada korban jiwa,” ucapnya didampingi Camat Batipuh Arianto dan Pj. Walinagari Batipuah Baruah Yulia Wastini.
Bambang salah seorang masyarakat yang terdampak mengatakan ketinggian air saat itu hampir mencapai sedada orang dewasa.
“Banjir kali ini paling parah, sebelumnya juga pernah terjadi, 3 bulan terakhir sudah dua kali. Barang dan perabotan di rumah hampir semua terendam air, terpaksa kami berlebaran apa adanya,” ungkapnya lirih.
(AL)