Ustadz Derry Guswan Sulaiman, yang lebih dikenal dengan Derry Sulaiman mengunjungi Masjid Terapung Samudera Illahi Pantai Carocok Painan, Rabu (190/5).
Kehadiran Ustad Derry Sulaiman di Masjid Terapung Samudera Ilahi disambut Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Kepala Dinas Pariwsata, Pemuda dan Olahraga, Hadi Susilo dan Kabag Kesra Setda Pesisir Selatan, Yoly Aang Syofria.
Dalam kunjungan tersebut, Ustadz Derry Sulaiman, melaksanakan shalat zuhur berjamaah dan menyampaikan tausyiah di hadapan ratusan jamaah Masjid Terapung Samudera Ilahi.
Sebagaimana diketahui, Ustadz Derry Guswan Sulaiman yang namanya sudah tak asing lagi di industri musik underground. Sekarang sudah menjadi ustadz yang aktif berdakwah di berbagai tempat.
Selanjutnya, Ustadz Derry Sulaiman dalam ceramahnya mengatakan bahwa ia bukanlah seorang ustadz maupun ulama, namun lebih tepat disebut sebagai dai. “Saya hanya berdakwah, karena tugas melaksanakan dakwah adalah kewajiban setiap muslim,” ujarnya.
Ia menceritakan kisahnya bagaimana hijrahnya dari seorang pencinta musik heavy metal hingga dirinya mendapat hidayah dari Allah untuk menempuh jalan kehidupan yang benar.
“Saya bersyukur bisa menyadari, nikmat maksiat itu ibarat hanya setetes air jika dibandingkan dengan nikmatnya amal saleh yang seluas samudera,” tukasnya.
Dalam ceramahnya Ustadz Derry Sulaiman, mengajak jamaah untuk selalu mengingat kematian, karena kematian merupakan sesuatu yang pasti bagi manusia.
“Hidup di dunia ini hanya sementara, dan akhirat lah kehidupan yang kekal abadi,” katanya.
Ditambahkannya, setiap manusia akan mati, tak peduli pejabat, saudagar atau ustadz sekalipun tetap mati.
Untuk ia, mengingatkan kaum muslimin agar tidak larut dengan kehidupan dunia, jika ingin selamat di kehidupan yang abadi yakni akhirat.
Selain memgujungi Masjid Terapung Samudera Illahi, Ustadz Derry Sulaiman, dijadwalkan berceramah di Masjid Al Amilin Painan, sesudah shalat magrib dan subuh di Masjid Akbar Baiturrahman Painan.***