Hari Kamis (06/05) yang merupakan hari pekan terakhir pada Bulan Ramadhan 1442 H di Pasar Sijunjung terlihat ramai namun tetap tertib.
Terlihat pengunjung Pasar Sijunjung baik itu pembeli maupun penjual tampak lebih banyak dibanding hari Kamis pada pekan-pekan sebelumnya. Petugas pasar berkeliling memberikan himbauan agar pengunjung mewaspadai tindak kriminal pencurian serta mentaati prokes Covid-19.
Baik penjual maupun pembeli terlihat telah menggunakan masker dalam rangka upaya mencegah dan mengendalikan wabah Covid-19.
Menurut seorang pedagang kebutuhan pangan, Man, saat ini tidak ada kenaikan harga seperti lebaran-lebaran yang lalu.
Berdasarkan pantauan topsumbar.co.id harga-harga sejumlah komoditas yaitu beras premium Rp. 13.500,-/kg, jagung pipilan Rp. 6.500,-/kg, kedelai Rp. 10.500,- bawang merah Rp. 25.000,-/kg, cabai merah Rp. 30.000,-/kg, kacang tanah bervariasi per kilonya antara lain Rp. 27.000,- 28.000,- hingga Rp. 30.000,- ubi kayu Rp. 4.000,-/kg, ubi jalar Rp. 5.000,-/kg, kentang Rp. 10.000,-/kg, kelapa Rp. 7.000,-/butir, kol Rp. 4.000,-/kg dan bawang putih Rp. 24.000,-/kg.
Sedangkan harga pangan olahan terpantau yaitu minyak goreng Rp. 14.000,-/kg, terigu Rp. 7.000,-/kg dan gula pasir Rp. 14.000,-/kg.
Untuk pangan hewani berdasarkan pantauan yaitu daging ayam ras Rp. 55.000,-/ekor, ayam kampung Rp. 50.000,-/ekor hidup, daging sapi Rp. 130.000,-/kg, telur ayam ras Rp. 20.000/kg, telur itik Rp. 70.000,-/lapik, ikan air tawar Rp. 35.000,-/kg, dan ikan laut Rp. 35.000,-/kg.
Ramainya pengunjung di Pasar Sijunjung pada hari ke-24 di Bulan Ramadhan 1442 H ini disamping guna memenuhi kebutuhan pangan juga disebabkan untuk memenuhi kebutuhan papan disaat hari raya Idul Fitri 1442 H.
Sudah menjadi tradisi bagi hampir seluruh umat muslim bahwa berlebaran itu dengan pakaian yang baru, sekaligus ini merupakan reward terhadap anak-anak yang telah mengikuti puasa sebagai bagian dari pendidikan semenjak usia dini.
Menurut keterangan Sri, seorang penjual kain dalam toko di Pasar Sijunjung “pekan terakhir jelang hari raya ini lumayanlah” ujarnya.
Sementara pedagang kain anak-anak yang setiap pekan ke Pasar Sijunjung, Hen (43) mangatakan “sore nanti baru bisa diketahui bagaimana realisasi penjualan dibanding hari-hari normal, tapi sampai saat ini pukul 10.00 Wib pembeli memang cukup ramai” ujar pria ganteng berkacamata ini menutup wawancara dengan topsumbar.co.id
(Gun)