Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, memerintahkan Kepala Dinas Pangan, Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluarkan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk membantu warga korban banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan.
“Saya sudah perintahkan Dinas Pangan bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial PP& PA) mengirimkan beras untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Rahul Tapan, hari ini,” kata Rusma Yul Anwar, Rabu (12/05) di Painan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pesisir Selatan, Alfis Basyir, mengemukakan, pihaknya sudah menyediakan 10,2 ton beras untuk 1.024 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Kecamatan Rahul Tapan.
Dikatakan, tahap pertama hari ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial PP & PA sudah mengirimkan enam ton beras, sisa akan dilanjut besok harinya.
“Pengiriman beras tersebut, bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak,” katanya.
Ditambahkan, dengan adanya pengiriman beras ini diharapkan dapat meringankan beban korban, setidaknya guna memenuhi kebutuhan selama banjir.
Sebagaimana diketahui, bencana banjir kembali melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, semenjak Selasa (11/05) sore.
Untuk membantu evakuasi warga BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna membantu evakuasi warga.
Seperti yang dilaporkan Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim, banjir melanda 4 nagari di Kecamatan Rahul Tapan, keempat nagari yang teredam tersebut, Nagari Binjai Tapan, Kampung Tengah Tapan, Talang Balirik dan Limau Purut.
Kata Hasnul, jumlah rumah terendam sebanyak 1.024 buah, sedangkan rumah rusak berat tiga buah dan rumah hanyut di bawa arus tiga buah serta 11 buah fasilitas umum rusak.
Tiga unit rumah yang hanyut tersebut dua berada di Nagari Talang Balarik dan satu unit lainnya dilaporkan di Nagari Limau Purut. Sedangkan rumah yang rusak berat dua rumah Limau Purut dan satu di Nagaro Talang Balirik.
“Banjir yang terparah terjadi di Talang Balarik Dan Limau Purut,” Hasnul Karim.***