Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi berubah menjadi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), dari tipelogi B naik menjadi A.
Perubahan itu sesuai perubahan Nomenklatur pada Peraturan Daerah (Perda) Sumbar Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumbar.
Dilansir Topsumbar.co.id dari laman Diskominfotik Sumbar, Senin, (24/5/2021), disebutkan para Abdi Negara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Diskominfotik Provinsi Sumbar yang diamanahi jabatan pengawas (Esselon IV), Sabtu, (22/5/2021) siang pekan lalu, diambil sumpah jabatannya.
“Terdapat sebanyak 14 Jabatan Pengawas (Esselon IV) yang dilantik dan/atau dikukuhkan kembali oleh kepala Diskominfotik Jasman Rizal pada Sabtu (22/05/2021), bertempat di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” tulis laman Diskominfotik.
Pada acara pengukuhan atau pengangkatan dari dan dalam jabatan pengawas (Esselon IV) di Diskominfotik, Jasman mengarahkan agar seluruh sektor atau bidang saling bekerja sama, bekerja sesuai aturan, dan ia memberikan kewenangan penuh kepada Sekretaris Dinas untuk mengurus urusan Internal.
“Saya beri kewenangan penuh kepada Sekdin untuk urusan dalam (Internal), lalu saya memikirkan terkait hanya urusan eksternal. Apapun yang terjadi di Dinas Kominfotik adalah tanggung jawab saya, dengan catatan bapak/Ibu bekerja sesuai aturan,” Ujar Jasman.
Disebutkan Jasman yang sekaligus Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar tersebut mengharapkan semua informasi dan komunikasi lancar, saling bersinergi, dan juga koordinasi lintas sektor atau bidang bisa maksimal.
“Lintas sektoral atau bidang itu saling berkaitan, artinya yang dibutuhkan adalah koordinasi. Dan tidak boleh ada ego sektoral. Kita di dalam Diskominfotik adalah satu,” Tegasnya.
Terlebih lagi, imbuh Jasman, di era pandemi saat ini Diskominfotik menjadi titik sentral percepatan digital, seperti, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, dan lain-lain.
Selain itu, Jasman juga memuji dan menyampaikan rasa hormatnya kepada tim IT Diskominfotik yang sudah bekerja secara cepat.
“Hal ini juga mendapat pujian oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy atas cepatnya pekerjaan IT dan aplikasi-aplikasi yang sudah dibuat maupun yang akan dilaunching,” ungkapnya.
Pada perubahan Diskominfo menjadi Diskominfotik, lanjut Jasman, terdapat beberapa jabatan baru untuk menyesuaikan kebutuhan bidang statistik yang baru bergabung saat ini.
Berikut nama-nama serta jabatan yang dilantik atau dikukuhkan;
1. Yulia Rumsari, Kepala Sub Bagian Program Perencanaan dan Pelaporan
2. Habib Ghuarbi, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Putra Bayhaqi, Sub Bagian Keuangan dan Aset
4. Tommy Trd, Kepala Seksi Penyediaan Informasi Publik
5. Defi Astina, Kepala Seksi Penyelenggaraan Komunikasi Publik
6. Muhammad Ridwan Afif, Kepala Seksi Kemitraan Informasi dan komunikasi Publik
7. Syolvani, kepala seksi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi
8. Yola Tri Handika, Pj. Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi
9. Ira Nia Sanita, Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengendalian Informatika
10. Yandi, Pj. Kepala Seksi Statistik Sektor Ekonomi dan Infrastruktur
11. Eliza Syurda Ningsih, Kepala Seksi Statistik Sektor Sosial dan Budaya
12. Novita Syahdina, Pj. Kepala Seksi Statistik Sektor Pemerintah Politik, Hukum, dan Keamanan
13. Zulkifli, Kepala Seksi Pengendalian Keamanan Siber dan Sandi
14. Robby Dharma, Pj. Kepala Seksi Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi.
Jasman juga mengarahkan para pegawainya untuk tahu dan paham visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur,
“Ini menjadi kewajiban kita semua untuk membantu mencapai visi misi tersebut,” tandas Jasman sembari ia juga menginginkan agar dilakukan rapat rutin mingguan untuk mengetahui perkembangan kerja setiap minggunya.
Terakhir, dalam pengarahan saat pelantikan tersebut, Jasman berpesan kepada seluruh pegawai untuk bekerja secara profesional, bekerja secara cepat, dan juga harus loyal dengan pekerjaan.
(AL/MMC)
