Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto komitmen mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan bidang pendidikan. Hal tersebut diungkap Pariyanto ketika turut menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 SMPN 1 Tiumang Kecamatan Tiumang di Jorong Lagan Jaya Dua baru-baru ini.
Dukungan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Mushala SMPN 1 Tiumang guna membantu kelanjutan pembangunan pariyanto juga menyerahkan 20 sak semen ungkapnya kepada TopSumbar.co.id saat ditemui di kediaman nya Sabtu (08/05/2021).
Ketua DPRD itu mengatakan di usia ke 27 tahun ini, SMPN 1 Tiumang semakin berkembang dengan baik, sehingga mampu melahirkan alumni yang handal. Di samping itu dengan dimulainya pembangunan mushala, merupakan langkah awal yang sangat baik dalam upaya menciptakan generasi muda yang islami, sesuai dengan visi dan misi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yakni maju, mandiri dan berbudaya.
“Saya bersama Ketua DPD PDIP Sumatera Barat Alek Indra Lukman akan tetap komitmen dan selalu mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan bidang pendidikan. Itu semua demi generasi muda mendatang, agar tangguh dalam mengantisipasi hal-hal yang nantinya akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Di samping itu dengan selesainya pembangunan Mushala sehingga para siswa dapat shalat jamaah. Dengan pendidikan agama yang kuat, maka akan tercipta generasi muda yang agamais, handal dan tidak mudah tergerus oleh perkembangan zaman yang tidak sesuai dengan norma agama dan norma adat kita,” tutur kader PDI-Perjuangan ini.
Kepala SMPN 1 Tiumang, Mhd. Sukri, berharap SMPN 1 Tiumang semakin berkembang dan maju. Dengan adanya Mushala Babbul Jannah katanya, dari situlah pembentukan karakter siswa dimulai khususnya bidang keagamaan. Dimana nantinya akan dilaksanakan shalat berjamaah sehingga ibadah siswa bisa lebih terjaga. Di samping itu siswa juga makin mendalami bidang keagamaan lainnya seperti tahfiz Quran, salawatan dan sejenisnya.
“Terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto khususnya yang sudah hadir sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan musala sekaligus pemberian bantuan semen. Mudah-mudahan ke depan akan ada lagi bantuan selanjutnya terutama bantuan yang berasal dari dana pokok pikiran (pokir) ketua DPRD. Di samping itu kita juga berharap bantuan dari pihak yang lain. Sehingga pembangunan mushola tersebut tidak terhenti sampai pada pembangunan pondasi saja, namun betul-betul sampai selesai,” harap kepala itu.
Mhd. Sukri juga menjelaskan pembangunan mushala membutuhkan dana sebesar Rp800 juta. Tahap awal sudah terkumpul dana sekitar Rp30 juta yang berasal dari sumbangan infak dari majelis guru, siswa dan pihak lainnya. (Yanti)
