Pasca hujan deras yang melanda di sebagian wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (08/05/2021) pukul 16.00 WIB yang lalu, menyebabkan longsor di Kenagarian Bayang Utara, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan.
Tiga titik longsor terjadi di tiga titik, pertama di Kampung Limau-limau, Kenagarian Limau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, ada dua titik Longsor. Satu titik menimbun badan jalan panjang diperkirakan 25 meter, satu titik menimbun badan jalan panjang diperkirakan 10 meter.
Kedua, Kampung Ngalau Gadang, Kenagarian Limau Gadang ada satu titik, panjang badan jalan yang tertimbun diperkirakan 12 meter. Dan, ketiga titik lokasi longsor tersebut sampai saat ini, belum bisa dilalui Kendaraan roda dua dan roda empat.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S.IK, MM melalui Kapolsek Bayang Iptu. M. Thamrin, SH, MM pada Senin, (10/05/2021) mengatakan, bahwa longsor terjadi di Kenagarian Bayang Utara, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, disebabkan curah hujan cukup tinggi di daerah tersebut.
“Tanah dari atas bukit ada di lokasi tersebut longsor. Ada tiga titik parah akibat longsoran tanah, hingga menutupi badan jalan,” tegas Kapolsek Bayang itu.
Bersama pihak kecamatan, wali nagari Ngalau Gadang dan Polsek Bayang, Thamrin turun ke lokasi longsor. Dan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pessel untuk mendatangkan alat berat exkavator karena tanah yang longsor tersebut tidak bisa dikerjakan secara manual, harus menggunakan alat berat.
“Pukul 14.00 WIB, alat berat (exkavator) sudah menuju lokasi longsor, dari Kantor PU Kabupaten Pessel,” kata Kapolsek Bayang didampingi Wali Nagari Ngalu Gadang Yuharza.
Selain menutupi badan jalan, longsor juga menimpah satu buah rumah milik warga setempat An. Siin (40) warga Kampung Ngalau Gadang, Kenagarian Limau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, mengalami rusak bagian dinding belakang. “Tidak korban jiwa, kerusakan rumah diperkirakan 7 juta rupiah”.
Kapolsek Bayang berpesan agar wali nagari intens komunikasi dengan instansi lain terkait apa saja kejadian yang menonjol dinagarinya dan selalu menghimbau masyarakatnya patuhi prokes jangan kendor tetap pakai masker dan tidak mebakar hutan dan melindungi hutan, dengan kita ikut melindungi pasti hutan akan memberikan kebaikan bagi kita semua terutama masyarakat di sekitar hutan.
Sementara itu Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah dihubungi, Sabtu (09/05/2021), Pemkab Pessel telah mengarahkan dinas terkait, seperti Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) menurunkan anggota ke lapangan. Dan Dinas Pekerjaan Umum mengirimkan alat berat ke lokasi untuk membantu warga membersihkan material longsoran tanah.
(R)