Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir, dan Posko Covid-19 Banda Panduan Kota Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/5/2021), pukul 13.20 WIB, bahwa hari ini dilaporkan sebanyak 22 orang pasien positif warga Kota Solok dinyatakan sembuh.
Sementara 1 orang warga Kota Solok dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 atas nama Ny D, usia 45 tahun, perawat RSUD M. Natsir, warga Jalan Syekh Ismail Alkalibi Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1002), yang bersangkutan batuk, pilek, Anosmia sejak 2 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah, dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Karena penambahan kasus terkonfirmasi dari hasil tracing dapat diketahui menjadi cluster rumah tangga, sekolah, maupun tempat kerja. Apalagi saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan 1442 H, mari kita menjaga, jangan sampai muncul cluster baru dari aktivitas yang bersifat bertemu banyak orang, yang berbeda asal seperti pada kegiatan berbuka bersama,” kata Syaiful A.
Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 1002 orang, sembuh 899 orang, isolasi di RSUD M Natsir 3 orang, isolasi di RST 6 orang, isolasi mandiri 76 orang dan meninggal 18 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)