Kita syukuri Masjid Nurul Iman Sungai Maruok telah memiliki rumah Tahfidz Al Quran, sebagai upaya memperbanyak terciptanya hafidz Quran. Makin banyak nantinya generasi Qurani tentunya akan menjadi kekuatan dan manfaat besar kemajuan bagi daerah
Hal ini diungkap Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah pada acara meresmikan Rumah Tahfidz Daarul Quran Masjid Nurul Iman Sungai Maruok, Minggu (22/05/2021),
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengungkapkan perasaan kagumnya kepada pengurus dan warga Sungai Maruok yang mampu mendirikan dan mengelola rumah tahfidz ini.Ada rasa9999 terharu dan mengapresiasi atas kerja keras masyarakat mendirikan Rumah Tahfidz Alquran ini.
“Ini merupakan wujud nyata sinergitas masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan generasi penerus yang berprestasi, berakhlak mulia, sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin yang amanah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Gubernur Mahyeldi mewisuda hafidz dan hafidzah umur 5 sampai 7 tahun hafal 2 Juz Alquran sebanyak 47 anak.
Menurut Mahyeldi saat ini anak-anak perlu dipaksa dalam belajar agama, tidak ada toleransi bagi mereka yang tidak mau belajar agama.
“Dulu kita dipaksa sholat, mengaji dan akhirnya jadi seperti saat ini, tidak semuanya paksaan itu jelek,” katanya.
Ia mengatakan Rumah Tahfiz dibangun dengan harapan dapat memudahkan pemuda pemudi yang ingin belajar mengaji serta menghafalkan Al Quran.
“Barang siapa saja membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia,” sebut Mahyeldi
Gubernur menginginkan semua warga Sumbar semakin mencintai Alquran. Supaya di provinsi Ranah Minang ini terwujud kehidupan bermasyarakat yang Islami dan Qurani.
(Nov/Hms)