Di saat banyak orang lainya sibuk mempersiapkan berbuka puasa, warga di Nagari Kampung Tengah dan Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan disibukan dengan banjir bandang terjadi tiba – tiba, Selasa (11/05/2021) pukul 18.30 Wib.
Hujan lebat terjadi di hulu tersebut membuat air sungai Batang Tapan tidak sanggup menahan debet air kiraman hulu hingga meluap kepemukiman warga setinggi lebih kurang sepinggang orang dewasa. Di dua nagari, Nagari Kampung Tengah dan Nagari Binjai.
Dua unit rumah berada di bantaran sungai batang tapan, di Nagari Talang Balarik hanyut terseret air sungai ketika itu cukup deras.
“Banjir sungai batang tapan terjadi secara tiba – tiba, dan langsung meluap ke rumah warga,” tutur Aldasman, warga setempat.
Dikatakan Aldasman, ada dua nagari terdampak luapan suangai batang tapan yaitu Nagari kampung tengah dan Nagari Binjai. Air masuk dalam rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa. Selain merendam ratusan rumah, banjir kali ini juga merendam beberapa fasilitas umum lainya. Seperti, SD SMP SMK dan TK Paud.
“Sebagian ada evakuasi kerumah sanak saudara dan sebagian warga lainya memilih tetap berada didalam rumah,” ujar Aldasman.
Hingga kini terang dirinya, sejak tahun2021 sudah terjadi banjir 9 kali terjadi di tempatnya.
Sementara itu, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan Mar Alamsyah ketika dihubungi membenarkan banjir terjadi diwilayahnya, yaitu di Nagari Kampung Tengah dan Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Sampai saat ini kita belum bisa pastikan ada berapa puluh rumah warga terendam, karena akses menuju lokasi tersebut masih banjir, ” ungkap Mar Alamsyah.
Sementara ada dua buah rumah warga yang terseret arus sungai yaitu di Kenagarian Nagari Talang Balarik. Dan, belum bisa diperkirakan berapa kerugian banjir, hingga sampai saat ini tidak ada korban jiwa.
Dan, pihak kecamatan telah melaporkan banjir ke pemeritah Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk petugas Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD) Pessel, bersama istansi terkait dan warga lainya membantu evakuasi warga.
Hingga berita ini diturunkan air masih cukup tinggi.
(R)
