Wakil Bupati Pasaman Sabar AS menghimbau seluruh ASN lingkup Pemkab. Pasaman agar mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan kerja yang butuh percepatan dan inovasi.
“Saya pastikan, yang malas akan tertinggal, dan dengan sendirinya akan tercecer dan tersingkir,” ujar wabup.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sabar AS saat memimpin apel pagi perdana pasca liburan Idul Fitri 1442 H, di halaman Kantor Bupati Pasaman, Senin 17 Mei 2021.
Hadir Bupati Pasaman H. Benny Utama, Sekretaris Daerah, kepala OPD dan pejabat eselon III dan IV Pemkab Pasaman.
Sabat AS menyebut, kondisi yang dijumpai di lapangan saat ini, masih banyak pelayanan yang tidak maksimal, lambat, yang bermuara pada kerugian bagi masyarakat.
“Ke depan kita tidak ingin hal tidak baik ini terjadi. Karena sesuai visi daerah ‘mewujudkan Kabupaten Pasaman yang lebih baik dan bermartabat, segenap komponen di Pemkab Pasaman harus bisa optimal, berlari kencang dalam melakukan gerak pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat’,” tegas wabup.
Tentang pengembangan destinasi wisata Bonjol yang akan terintegrasi dengan ‘jalur’ wisata nasional, pembuatan film dokumenter Tuanku Iman Bonjol yang di garap Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, persoalan lambat serta berbelitnya urusan perizinan di Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta hal urgent lainnya, diungkap secara gamblang oleh Wabup Sabar AS.
Selanjutnya, terkait ‘lalainya’ penanganan musibah kebakaran di Pasaman, langsung dibicarakan khusus usai apel pagi di ruang kerja wakil bupati, dengan memanggil Kepala Pol PP Damkar, berikut Kabid yang membidangi Damkar di Dinas Satpol PP Damkar Pasaman.
“Selesai apel ini, Kadis pol PP Damkar dan Kabid Damkarnya langsung ke ruangan saya,” ujar Wabup tegas.
Apel pagi gabungan dihadiri pejabat eselon II hingga IV, sementara unsur staf melaksanakan apel di lingkungan kantor masing-masing, guna mengantisipasi kerumunan orang di masa pandemi Covid-19.
(FPR)