Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir, dan Posko Covid-19 Banda Panduan Kota Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Unand Padang Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (6/5/2021), pukul 13.47 WIB, bahwa hari ini dilaporkan sebanyak 8 orang warga Kota Solok, pasien positif dinyatakan sembuh, dan 12 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah dilakukan tracing oleh Tim Surveylans diperoleh rincian pasien terkonfirmasi hari ini antara lain sebagai berikut. Pertama Tn WA, usia 24 tahun, Dokter PSC 119, warga Jalan Mangga III, Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1003), yang bersangkutan mengalami demam, anosmia sejak 3 Mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Nn KH, usia 21 tahun, mahasiswi UI, warga Perum Griya Ampang Kualo Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1004), yang bersangkutan demam sejak tanggal 2 Mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Tn W, usia 59 tahun, ASN Inspektorat Kota Solok, warga Jalan Biruhun Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1005), yang bersangkutan badan letih, demam, diare dan anosmia sejak tanggal 29 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Tn Z, usia 45 tahun, ASN MTsN Kota Solok, warga Perumnas Langkok Blok II Kelurahan Tanah garam (Pasien 1006), yang bersangkutan mengalami demam, meriang sejak tanggal 29 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Ny YLP, usia 50 tahun, ASN MTsN Kota Solok, warga Perumnas Langkok Blok II Kelurahan Tanah garam (Pasien 1007), yang bersangkutan mengalami demam, flu sejak tanggal 29 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Tn S, usia 55 tahun, tukang ojek, warga Kelurahan VI Suku (Pasien 1008), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Nn MA, usia 21 tahun, mahasiswi UNP, warga Kelurahan VI Suku (Pasien 1009), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Nn Y, usia 19 tahun, pelajar SMAN 1 Kota Solok, warga Kelurahan VI suku (Pasien 1010), yang bersangkutan mengalami anosmia sejak tanggal 2 mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan anak perempuan AFR, usia 15 tahun, pelajar MTSN Kota Solok, warga Perumnas Langkok Blok II 002/002, Kelurahan tanah garam (Pasien 1011), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, meriang sejak tanggal 30 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh anak laki-laki AR, usia 14 tahun, pelajar, warga Perumnas Langkok Blok II 002/002 Kelurahan Tanah garam (Pasien 1012), yang bersangkutan mengalami demam, Anosmia, meriang sejak 29 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sebelas Tn FA, usia 25 tahun, karyawan BPJS Naker, warga Belakang STAI Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1013), yang bersangkutan mengalami flu, nyeri tenggorokan, anosmia sejak tanggal 30 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Dua belas Nn NK,usia 17 tahun, belum bekerja, warga Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1014), yang bersangkutan mengalami demam sejak tanggal 3 mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah dan abai, dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Karena penambahan kasus terkonfirmasi dari hasil tracing dapat diketahui menjadi cluster rumah tangga, sekolah, maupun tempat kerja serta ada riwayat dari luar daerah. Apalagi saat ini kita berada di penghujung bulan suci Ramadhan 1442 H dan telah mendekati idul fitri. Mari kita menjaga, jangan sampai muncul cluster baru dari aktivitas yang bersifat bertemu banyak, orang yang berbeda asal,” himbau Syaiful A.
Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 1014 orang, sembuh 907 orang, isolasi di RSUD M Natsir 2 orang, isolasi di RST 6 orang, isolasi mandiri 81 orang dan meninggal 18 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)