Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, membuka kegiatan Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh sebanyak 110 orang peserta dari seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Solok, di Masjid Al Hidayah Kelurahan VI Suku, Kamis (15/4/2021).
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Biro Bina Mental Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan Pendidikan Madani Sumatera Barat (LPPM-SB) Kota Solok, bertujuan untuk mewujudkan generasi muda Sumbar yang kuat, taat dan berbudaya.
Dalam sambutannya, Wawako Solok menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Sumbar dan Biro Bina Mental Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar yang bekerja sama dengan LPPM-SB Kota Solok, atas terselenggaranya Pesantren Unggulan Tingkat Kota Solok.
“Kami tentu saja sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebagai kota kecil dengan sebutan Kota Beras Serambi Madinah, pendidikan agama merupakan salah satu poin penting yang selalu ingin kami tanamkan bagi seluruh lapisan masyarakat kita, terutama para generasi muda,” kata Ramadhani Kirana Putra.
Lebih lanjut Ramadhani Kirana Putra memaparkan, hal ini tergambar dari misi Kota Solok yang pertama, yaitu Membangun masyarakat yang berkepribadian religius dan berbudaya melalui penguatan keimanan, dan ketaqwaan serta pengembangan nilai-nilai budaya.
“Pesantren merupakan satu dari sekian banyak lembaga pendidikan yang memberikan sumbangsih terhadap pembangunan keagamaan di Indonesia. Pesantren juga telah menerapkan pendidikan karater lebih dahulu dari pendidikan pada umumnya,” tuturnya.
Kita sadari bersama, dikatakannya, bahwa usia remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami beberapa perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Sejalan perkembangannya, remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai, identitas, peran dan perilakunya.
“Agar masa peralihan menjadi remaja ini lebih mengarah pada kegiatan positif, seorang remaja harus dibekali dengan pendidikan agama yang baik, serta didukung dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan positif. Pesantren Unggulan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan efektif bagi para remaja untuk menemukan jati diri, serta meningkatkan ilmu dan pengetahuan agama mereka,” sebutnya.
Kegiatan ini, imbuhnya, juga dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah diantara para peserta. Sehingga menumbuhkan semangat persaudaraan untuk bersama-sama berjuang dan membela agama Islam, khususnya bagi diri mereka sendiri.
“Ditengah kesibukan menjalani tugas sehari-hari, sebagai seorang siswa tentunya harus diimbangi dengan kesejukan nilai-nilai agama, sehingga terjadi keseimbangan antara dunia dan akhirat,” ucapnya.
Wawako Solok berpesan kepada para peserta, agar mengikuti setiap rangkaian kegiatan Pesantren Unggulan ini dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Fokus dalam menerima setiap materi yang disampaikan, dan cermat mengambil hikmah dari informasi dan wawasan yang telah disampaikan.
“Dengan kegiatan Pesantren Unggulan ini, diharapkan Kota Solok akan memiliki generasi muda yang bertaqwa, serta berakhlakul karimah, yaitu generasi yang kuat imannya, mantap ilmunya, baik amalnya, dan mulia akhlaknya,” tutupnya. (Syafri)