Walikota Solok Zul Elfian Umar membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IX Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Solok Tahun 2021. Rakerda IX TP PKK itu mengusung tema, “Dengan Kemitraan dan Sinergitas Menjadi Kunci Dalam Mewujudkan Keluarga Berdaya dan Sejahtera”, yang dilaksanakan di Gedung Kubuang Tigo Baleh Kota Solok, Jumat (9/4/2021).
Turut hadir Tim Pembina TP-PKK Kota Solok, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota TP PKK Kota Solok, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan/ Kelurahan beserta pengurus se-Kota Solok dan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pada kesempatan itu, Walikota Solok menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada jajaran PKK kota, kecamatan dan kelurahan, atas pengabdian serta upaya yang telah dilakukan selama ini dalam mendukung program pemerintah, untuk meningkatkan taraf hidup dan penghidupan keluarga-keluarga yang berada di Kota Solok.
“Insya Allah forum ini menjadi sarana untuk saling bertukar pikiran, terutama dalam rangka mengembangkan peran PKK sebagai salah satu komponen pendukung pembangunan,” kata Zul Elfian Umar.
Hal ini penting, dilanjutkan Zul Elfian Umar, karena PKK telah berperan sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya terkait pemberdayaan potensi masyarakat berbasis keluarga. Lahirnya gerakan PKK, bisa disebut sebagai jawaban terhadap kebutuhan organisasi pemberdayaan masyarakat, menuju terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju, mandiri dan terpenuhi semua kebutuhannya secara optimal.
“Rapat Konsultasi TP-PKK Kota Solok Tahun 2021, keluarga-keluarga sejahtera ini melihat dan mencermati potensi gerakan PKK. Dalam momentum Rapat Konsultasi (Rakon)/Rakerda dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49, ada beberapa hal yang menjadi harapan besar untuk TP PKK Kota Solok,” sebutnya.
Disampaikannya, harapan-harapan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, perkuat manajemen kelembagaan PKK dengan tenaga yang memiliki kemampuan Informasi dan Teknologi. Kedua, kembangkan jaringan kemitraan yang bersinergi dengan OPD dan lembaga kemasyarakatan lainnya, agar program dan kegiatan PKK selalu sejalan dengan program dan kegiatan yang dicanangkan oleh pemerintah, dalam mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
Ketiga, tingkatkan SDM dan kemampuan jajaran TP PKK, agar memiliki perspektif yang jauh ke depan serta memiliki inovasi yang tinggi dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Keempat, segenap jajaran PKK dapat memahami aspirasi kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat.
Kelima, dengan berakhirnya kepengurusan TP PKK Kota Solok periode 2016-2021, maka sudah saatnya membentuk kepengurusan yang baru, dengan anggota yang mau bekerja, memiliki waktu untuk bekerja secara ikhlas membangun masyarakat yang maju sejahtera.
Selain itu, Walikota Solok juga berharap Rakon PKK tahun ini menjadi momen kebangkitan PKK dalam menggali potensi stakeholders, agar secara bersama-sama membantu memberdayakan potensi masyarakat melalui keluarga.
“Saya yakin, prestasi PKK selama ini tidak terlepas dari kemampuan menjaga dan memelihara kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan pemerintah, yang mudah-mudahan saja akan terus menguat dan menghasilkan output yang membanggakan,” ucapnya.
Selamat melaksanakan Rakon dan Rakerda, imbuhnya, semoga forum ini menambah karya nyata PKK dalam mendorong kualitas, dan kuantitas keluarga-keluarga sejahtera. (Syafri)