Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Singgalang Tahun 2021, Polres Lima Puluh Kota gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, bersama Pemerintah Derah Kabupaten Lima Puluh Kota dan instansi terkait, yang bertempat di Aula Polres Lima Puluh Kota, pada Selasa, (27/04/2021).
Rakoor ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso, S.IK, dan dihadiri oleh jajaran Polres Lima Puluh Kota, forkopimda serta Kepala OPD dan unsur terkait.
Mengawali sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengucapkan terima kasih pada jajaran Polres Lima Puluh Kota beserta Kodim, 0306/50 Kota, yang sudah sangat membantu dalam menekan laju perkembangan Covid-19 di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Berkat koordinasi dan kerja sama kita, Alhamdulillah kita dapat menekan penyebaran Covid-19. Di Nagari Durian Gadang Kecamatan Akabiluru dan juga Kecamatan Kapur IX sudah banyak yang dinyatakan sembuh,” sebutnya.
Namun demikian, untuk mengantisipasi penyebaran masyarakat melaui jalur darat dalam arus mudik lebaran Idul Fitri 1442 H, di jalur perbatasan Sumbar-Riau, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bersama pihak terkait termasuk TNI/Polri akan berupaya menghambat laju penyebaran Covid-19, sesuai dengan Addendum surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 oleh satuan tugas penanganan Covid-19 Nasional.
“Surat Adendum dari satgas Nasional Nomor 13 tahun 2021 sudah menekankan pada kita. Ini harus kita jaga karena ini jalur darat dan kita akan jaga perbatasan Sumbar-Riau,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lima Puluh Kota itu juga menghimbau kepada OPD terkait untuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam mensukseskan Operasi Ketupat Singgalang Tahun 2021.
“OPD harus bekerja sama dan sama sama bekerja. Karena kita ingin bangun Lima Puluh Kota dengan kordinatif dan kominikatif untuk menunjanag percepatan pembangunan. Kita optimis, semoga terjalin persatuan dan ekonomi akan tumbuh,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Lima Puluh Kota mengungkapkan bahwa Rakor ini dilaksanakan dalam rangka upaya menyusun dan mempersiapkan segala kemungkinan tentang persiapan Operasi Ketupat Singgalang di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Rakoor ini kita harapkan dapat menyatukan persepsi, menggali saran dan masukan, sehingga nanti kita dapat memaksimalkan segala hal yang berkaitan dalam kegiatan,” ujarnya.
Mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari Sumbar menuju Riau maupun sebaliknya, Polres Lima Puluh akan melakukan penyekatan di lintas batas provinsi, dengan dibantu oleh OPD terkait seperti Sat Pol PP, BPBD, maupun dinas Kesehatan termasuak melibatkan personel TNI.
“Pas penyekatan nanti tidak hanya dari kepolisaian, tentu ada instansi lain seperti TNI serta OPD terkait, sehingga langkah-langkah teknis dapat dilakukan sesuai peran masing masing dalam mensukseskan operasi ini,” jelasnya.
(ton)
