Memasuki shalat tarawih ke 10 (sepuluh) dan Shaum ke 9 (sembilan) di bulan suci Ramadhan 1442 H, Pondok Pesantren Jabal Rahmah Anau Kadok Nagari Talang, kembali menurunkan santriwati terbaiknya untuk menyiarkan syari’at Islam ke pelosok negeri, kali ini bertempat di Masjid Nurul Iman Tanah Garam, Kota Solok, pada hari Rabu malam, tanggal 21 April 2021.
Santriwati yang diturunkan oleh Tengku Abdurrahman Ad Dhakil pimpinan Ponpes Jabal Rahmah Anau Kadok Talang, yakni atas nama Ustadzah Hilda Anjelia. Pada kesempatan tersebut, ia memberi judul tausiyahnya “Ancaman Bagi Orang Kikir” kepada jama’ah shalat isya dan tarwih berjama’ah di Masjid Nurul Iman.
Ustadzah Hilda Anjelia menyampaikan bahwasanya orang kikir itu sangat dibenci oleh Allah SWT dan ciri-ciri orang Kikir diantaranya adalah, apabila ia ingin berbuat baik kepada seseorang, pasti ia mengharapkan imbalan dari orang tersebut, kalau tidak ada untung baginya maka, dia tidak akan pernah berbuat kebajikan kepada siapa pun, padahal dia bergelimang harta dan mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Untuk itu, marilah bersama-sama kita perangi sifat Kikir tersebut, agar Allah SWT tidak membenci dan menurunkan azab kepada kita semua, sesuai dengan firman-Nya dan hadist Rasulullah SAW, dan marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan, yang kuat membantu yang lemah, yang kaya membantu yang miskin dan lain sebagainya terang Ustadzah Hilda Anjelia, yang saat ini masih mengenyam pendidikan di bangku kelas 11 Aliyah di Pondok Pesantren Jabal Rahmah Anau Kadok Talang.
Selesai shalat tarwih berjama’ah, awak media topsumbar.co.id mencoba mewawancarai Pengurus Masjid Nurul Iman Tanah Garam atas nama Masrizal, S.Pd terkait dengan penampilan Ustadzah Hilda Anjelia. Ia mengatakan bahwa penampilan santriwati Ponpes Jabal Rahmah Anau Kadok Talang pada malam ini sangat baik dan materi yang disampaikan juga sangat bagus sekali, walaupun anak kita itu masih duduk di bangku sekolah, tapi dia sudah mampu menyampaikan pengajian rohani dihadapan jama’ah shalat isya dan tarwih berjama’ah serta kepada kita semua di Masjid Nurul Iman ini.
“Harapannya, semoga ke depannya lebih baik dan bagus lagi dari ini, sebab, siapa lagi yang akan menyiarkan agama Islam di Nusantara ini, kalau bukan generasi kita selanjutnya,” ungkap Masrizal, S.Pd.
(Andar MK)