Catatan : Kamsul Hasan, SH, MH
Salah satu program Kampus Merdeka adalah magang atau praktek kerja lapangan (PKL) seperti dijelaskan di bawah ini ;
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/
Hampir semua program studi (Prodi) yang sangat banyak itu bisa memanfaatkan magang atau PKL bagi mahasiswanya.
Salah satunya adalah teman teman fakultas komunikasi, lebih khusus yang menekuni Prodi Jurnalistik atau Prodi Broadcast.
Dahulu PKL pada setiap kampus berbeda-beda. Saat ini dengan program Kampus Merdeka, waktu PKL bisa memiliki standar.
Lama PKL sesuai program Kampus Merdeka minimal dilakukan 16 pekan. Itu setara dengan kelas reguler dalam kampus.
Bedanya dari 16 pekan kelas reguler, setelah tujuh pertemuan dilakukan Ujian Tengah Semester (UTS), kemudian tujuh kali pertemuan Ujian Akhir Semester (UAS).
Bila kelas reguler kelulusan diukur melalui UTS dan UAS. Bagaimana menentukan pencapaian bobot 20 SKS dari Kampus Merdeka.
Durasi PKL sudah ditentukan minimal 560 jam selama 16 pekan. Bila mereka PKL pada perusahaan pers, kemungkinan masuk lima sampai enam hari dalam sepekan.
Mereka yang masuk PKL lima hari dalam sepekan maka seharinya minimal bekerja tujuh jam sehingga mencapai 560 jam per 16 pekan PKL.
Setelah durasi kerja sudah ditetapkan tujuh jam per hari, apa yang dikerjakan dan target outputnya bagaimana.
Mampukah mahasiswa PKL dalam waktu tujuh jam, hasilkan 14 konten layak siar, atau rata-rata satu konten dihasilkan dalam waktu 30 menit ?
Seandainya tidak mampu 14 konten, bagaimana bila output diturunkan menjadi 10 konten atau rata-rata 42 menit untuk menghasilkan satu produk jurnalistik.
Untuk memperoleh nilai B apakah bisa diterapkan mereka setidaknya menghasilkan tujuh konten dalam waktu tujuh jam atau satu jam satu produk ?
Lalu, bagaimana dengan mereka yang menjadi Video Jurnalis (VJ), reporter dan atau fotografer, apa dan bagaimana outputnya.
Pertanyaan lain adalah siapa yang akhirnya memberikan penilaian terhadap mahasiswa magang atau PKL ?
(Jakarta 11 Ramadhan 1412 H – 23 April 2021)
Kamsul Hasan merupakan Ahli Pers, Ketua Bidang Kompetensi PWI Pusat, Dosen IISIP, Jakarta dan Mantan Ketua PWI Jaya 2004-2014
