Kendati sudah ada ketentuan larangan mudik lebaran tahun ini, namun petunjuk pendirian pos pengawasan lintas batas di kawasan pintu masuk Kabupaten Pasaman, belum ada. Pihak kepolisian selama Ramadhan hanya menggelar Operasi Keselamatan bagi pengguna jalan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resort Pasaman, AKBP Dedi Nur Adhriansyah, S.IK didampingi Wakapolres Kompol. Yufrinaldi, SH saat silaturahmi jelang ramadhan bersama wartawan, di Aula Mapolres setempat, Kamis (08/04) siang.
Selain itu, di masing-masing Polsek juga dilaksanakan operasi kewilayahan Kamtibmas jelang dan di saat bulan ramadhan.
“Situasi Kamtibmas saat ini kondusif, tidak ada kasus yang menonjol, walau baru-baru ini sempat viral video salah seorang oknum wali nagari di media sosial, namun tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” papar Kapolres.
Tentang tradisi ‘Balimau‘ menjelang puasa, Kapolres Dedi menghimbau kepada masyarakat untuk meniadakannya tahun ini. Hal tersebut mengingat angka sebaran Covid-19 di Pasaman saat ini cukup tinggi.
“Kita sudah bergerak ke ‘Zona Oranye’. Artinya, jumlah orang yang terjangkit virus corona di Pasaman, cenderung meningkat di beberapa hari terakhir,” Kapolres Dedi mengingatkan.
Namun untuk pelaksanaan ibadah shalat fardhu maupun taraweh berjamaah di masjid selama Ramadhan, diperbolehkan sebagaimana biasa.
“Boleh beribadah di masjid sebagaimana biasa, namun harus menerapkan protokol kesehatan, dan jamaah diminta untuk membawa sajadah masing-masing dari rumah,” himbaunya.
Silaturahmi yang dihadiri puluhan wartawan cetak, elektronik dan online tersebut, sekaligus dimaksudkan untuk perkenalan Kompol. Yufrinaldi, SH sebagai Wakapolres Pasaman yang baru.
Kompol Yufrinaldi dalam prakatanya mengajak rekan wartawan Pasaman lebih bersinergi dengan kepolisian. Tidak hanya sebatas keperluan informasi, namun hingga hubungan yang lebih humanis, tidak kaku terikat profesi, antara polisi dan wartawan.–(*)