Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengunjungi rumah duka korban kecelakaan lalu lintas bus Gumarang Jaya di Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kamis, (15/04/2021) malam.
Melansir siaran pers Humas Setdakab Tanah Datar, disebutkan dalam kunjungan itu Bupati Eka turut didampingi Plh. Sekda Edi Susanto, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, Kabag Kesra Afrizon, Camat dan Forkopimca serta perangkat nagari Pitalah.
Bupati Eka Putra dirumah keluarga korban menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan generasi penerus, dua di antaranya tercatat sebagai santri tahfizul quran.
“Insya Allah anak-anak kita calon penghuni surga dan kepada orang tua beserta keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan ikhlas dengan ujian yang sangat berat ini,” ucap Eka Putra.
Selain menyampaikan duka cita, Bupati Eka juga menyampaikan harapan, antara lain ia berharap PO. Bus Gumarang Jaya bertanggung jawab atas musibah yang menimpa lima orang pelajar yang menjadi korban.
Bupati Eka juga mengimbau bus yang melintasi Tanah Datar mengurangi kecepatan saat berkendara di kawasan pemukiman, sekolah, pasar dan rumah ibadah.
“Saya juga mengimbau pihak asuransi segera menyelesaikan hak-hak yang harusnya diterima keluarga korban,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, (Baca : Ini Uraian Singkat Kejadian, Bus Gumarang Jaya Tabrak 5 Pelajar SD di Pitalah Tanah Datar, 3 Tewas, 2 Luka) kecelakaan lalu lintas terjadi dijalan umum Padang Panjang – Solok, persisnya di Jorong Baringin, Nagari Pitalah, Kec. Batipuh, Kab.Tanah Datar (depan SDN 03 Pitalah), Kamis, (15/04/2021) sekitar pukul 10:00 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah bus merek Gumarang Jaya yang menabrak 5 (lima) orang pejalan kaki yang kesemuanya adalah pelajar SD. Mengakibatkan 3 (tiga) orang tewas di tempat dan 2 (dua) orang lainnya luka-luka.
Namun sorenya, (Baca: Korban Meninggal Tertabrak Bus Gumarang Jaya Bertambah Satu Orang, Total Meninggal Jadi 4 Orang). Sekira pukul 18:10 WIB, korban meninggal bertambah satu orang saat menjalani perawatan di rumah sakit Yarsi Padang Panjang.
Menjadikan total korban meninggal dunia menjadi empat orang, yakni Afdholul Hardi (9), Wahyu Ilahi (10), Rafi Alfian (9) dan Muhammad Mudassir (9).
Diketahui kemudian tiga orang korban meninggal dunia adalah warga Pitalah, dan satu orang lwarga Bungo Tanjung.
Sedangkan satu orang korban lainnya, Azian (9), mengalami luka ringan dan kini tengah dirawat di runah sakit Yarsi Padang Panjang.
(AL)