Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari Jumat, 16 April 2021, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinas kesehatan Kabupaten Solok melalui juru bicara Covid-19/Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini tidak ada lagi kasus suspect, dikarenakan hasil pemeriksaan Spesimen nya sudah Negatif, namun kasus konfirmasi Covid-19 terjadi lagi peningkatan jumlah sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang pada hari ini, berikut rincian datanya :
1. Perempuan, Umur 46 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan adalah ASN Guru SMA dan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Muara Panas dengan gejala demam, hilang penciuman, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.
2. Perempuan, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Parambahan Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan adalah IRT dan merupakan skrinning rapid antigen positif tanpa gejala, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.
3. Perempuan, Umur 11 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan adalah pelajar dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi tanpa gejala, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
4. Perempuan, Umur 45 tahun, beralamat di Nagari Batu Banyak Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah IRT dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif (kelg dari surabaya) dengan gejala batuk, flu dan tenggorokan kering, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
5. Laki-laki, Umur 20 tahun, beralamat di Nagari Batu Banyak Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah Mhs dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif (kelg dari surabaya) tanpa gejala, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
6. Laki-laki, Umur 15 tahun, beralamat di Nagari Batu Banyak Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah pelajar dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif (kelg dari surabaya) tanpa gejala, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.
7. Perempuan, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Limau Lunggo Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah ASN Guru SD dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, saat ini sedang karantina mandiri dirumah.
8. Laki-laki, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah Guru honor dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
9. Perempuan, Umur 43 tahun, beralamat di Nagari Batu Banyak Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah ASN Guru SD dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
10. Perempuan, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Limau Lunggo Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah Guru SD dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, saat ini sedang karantina mandiri dirumah.
11. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Koto Laweh Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah Guru honor SD dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.
12. Perempuan, Umur 50 tahun, beralamat di Nagari Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN Guru SD dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
13. Perempuan, Umur 23 tahun, beralamat di Nagari Salayo Tanang Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan adalah Guru honor dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
14. Laki-laki, Umur 53 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung talang, yang bersangkutan adalah ASN Puskesmas dan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Bukit Sileh dengan gejala batuk dan hilang penciuman, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.
15. Laki-laki, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN Pemkab Solok di Arosuka dan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Talang dengan gejala anosmia dan demam, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.
16. Perempuan, Umur 42 tahun, beralamat di Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki, yang bersangkutan adalah Honor SLB dan merupakan spesimen massal guru dengan gejala batuk dan flu, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.
17. Perempuan, Umur 40 tahun, beralamat di Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki, yang bersangkutan adalah Guru TK dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, saat ini sedang karantina mandiri dirumah.
18. Perempuan, Umur 41 tahun, beralamat di Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki, yang bersangkutan adalah Guru TK dan merupakan spesimen massal guru tanpa gejala, selanjutnya dilakukan karantina mandiri dirumah.
19. Laki-laki, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah, yang bersangkutan bekerja sebagai Tani dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi tanpa gejala, saat ini sedang karantina mandiri dirumah.
20. Perempuan, Umur 51 tahun, beralamat di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan adalah IRT dan merupakan kasus suspek dengan gejala asam lambung, kemudian dirawat di RST Solok.
21. Perempuan, Umur 65 tahun, beralamat di Nagari Salayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah IRT dan merupakan kasus suspek dengan gejala demam, sakit kepala dan anosmia, kemudian dirawat di RST Solok.
22. Laki-laki, Umur 63 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah pekerjaan Polri dan merupakan kasus suspek dengan gejala batuk, sesak napas dan mual, selanjutnya dirawat di RS M Natsir.
23. Perempuan, Umur 74 tahun, beralamat di Nagari Salayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah IRT dan merupakan kasus suspek dg gejala sesak nafas dan sakit dada, kemudian yang bersangkutan meninggal dunia pada tanggal 15 April 2021 di RST Solok.
Selanjutnya, Syofiar Syam menjelaskan bahwa hari ini juga ada tambahan pasien yang terkonfirmasi covid-19 yang sembuh sebanyak 14 (empat belas) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian tambahannya :
1. Perempuan, Umur 59 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
2. Laki-laki, Umur 20 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi da dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
3. Laki-laki, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
4. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan skrinning guru rapid antigen positif dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
5. Laki-laki, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan skrinning guru rapid antigen positif dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
6. Perempuan, Umur 51 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan spesimen massal bagi guru di Puskesmas Muara panas dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
7. Laki-laki, Umur 58 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RS M Natsir, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
8. Perempuan, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RS M Natsir, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
9. Laki-laki, Umur 20 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RST Solok, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan dengan spesimen hasil Negatif.
10. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
11. Laki-laki, Umur 55 tahun, beralamat di Nagari Salayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RST Solok, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
12. Laki-laki, Umur 67 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RST Reksodiwiryo Padang, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
13. Laki-laki, Umur 47 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RST Solok, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
14. Perempuan, Umur 71 tahun, beralamat di Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RS M Natsir, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 16 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian, untuk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah Kabupaten Solok hari ini terjadi lagi peningkatan jumlah dengan hari kemarin, yakni sebanyak 1.152 (seribu seratus lima puluh dua) orang, yang terdiri : Karantina Mandiri sebanyak 106 (seratus enam) orang, Dirawat 15 (lima belas) orang, Meninggal Dunia 28 (dua puluh delapan) orang dan pasien Sembuh sebanyak 1.003 (seribu tiga) orang di daerah Kabupaten Solok.
Kemudian, Dinas kesehatan melalui Jubir Covid-19, Syofiar Syam bahwa untuk pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 14.072 (empat belas ribu tujuh puluh dua) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, jubir Covid-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 136 orang yang di Karantina Mandiri 4 orang, Dirawat 0 orang dan yang Sembuh sebanyak 128 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 4 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 16 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 4, Dirawat 0 orang dan yang Sembuh sebanyak 10 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 479 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 26 orang dan Sembuh sebanyak 438 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 7 orang dan Dirawat 8 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 37 orang, terdiri dari Dirawat 2 orang, Sembuh 24 dan Meninggal Dunia 5 orang serta Karantina Mandiri 7 orang.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 30 orang yang terdiri dari, Sembuh 21 orang, Karantina Mandiri 8 serta Dirawat 0 dan Meninggal Dunia 1 orang.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 87 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 75 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 6 dan Dirawat 3 orang serta Meninggal Dunia 3 orang.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 223 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 23 orang dan Sembuh 195 orang serta Meninggal Dunia 4 orang dan Dirawat 1 orang.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 7 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 3 orang dan meninggal dunia 1 orang, Karantina Mandiri 3 serta Dirawat sudah tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 24 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 16 orang dan dirawat 0 orang serta Karantina mandiri 8 orang dan Meninggal dunia tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 65 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 56 orang dan Karantina Mandiri 7 orang, Dirawat 1 orang serta Meninggal dunia 1 orang.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 24 orang, yang terdiri Sembuh 21 orang dan Karantina Mandiri 3 serta Dirawat 0 orang dan Meninggal dunia tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 13 orang, yang Sembuh sebanyak 10 orang, Karantina Mandiri 2 orang, Dirawat 1 orang dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 7 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 orang dan Sembuh 5 orang serta Dirawat 0 orang dan Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa positivity rate (PR) dengan persentase 8,19% di daerah Kabupaten Solok dan, untuk Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-57 dari tanggal 11 s/d 17 April 2021, Kabupaten Solok masuk dalam Zona Oranye (Resiko Sedang) dengan skor 2,15.
(Andar MK)