Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy kembali melakukan rangkaian Safari Ramadan Tahun 1442 H/2021 kali ini di Masjid Mujahiddin Kampung Baru, Nagari Sago, Salido, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jum’at (30/04/2021).
Hadir dalam Tim Safari Ramadhan (TSR) Sumbar, Bupati Pessel diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan Nuzirwan N Chaniago, anggota DPRD Sumbar, Asisten III Setda Sumbar Nasir Ahmad, Kadis Pertanian Syafrizal, Kadis Perikanan dan Kelautan Yosmeri, Kadis Penanaman Modal PTSP Maswar Dedi, Kadis PSDA Rifda Surian dan perangkat pemerintah dari Pessel.
Pemerintah Sumbar menaruh perhatian serius terhadap penyebaran virus corona. Dia mewanti-wanti masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 3M guna mencegah penularan Covid-19.
Sumbar pernah penyumbang Covid-19 masuk peringkat ke empat di Indonesia. Untuk itu Wagub Audy betul betul patuhi 3M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabu dan Menjaga jarak).
“Virus corona itu tidak kelihatan, lawan dengan 3M, Insya Allah virus corona bisa kita lawan,” ujar Audy.
Menurut Audy, sebetulnya di Sumbar Covid-19 sudah terkendali. Hal ini merupakan pelajaran penting yang bisa diambil dari adanya peningkatan signifikan kasus Covid-19 di India.
“Kita tidak boleh lengah, tidak boleh diabaikan, tidak boleh euforia, justru semakin tinggi Covid-19, kita harus meningkatkan protokol kesehatan,” ingatnya.
Audy memjelaskan, di India penyebaran Covid-19 sebenarnya sudah terkendali dengan baik dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi. Namun, karena masyarakatnya lengah sudah mulai euforia dengan mengabaikan protokol kesehatan.
“Untuk itu, jangan sampai terjadi di Sumbar, sekalipun sudah ada vaksin, ada euforia, kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran, akhirnya di banyak negara terjadi peningkatan (kasus Covid-19) signifikan, jumlah kematian yang sangat banyak, ini mudah-mudahan tidak terjadi di Sumbar,” kata Audy.
Selain itu, Wagub mengatakan, inti dari Safari Ramadan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar adalah untuk silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus syi’ar Islam di bulan suci Ramadan.
“Dengan sering bersilaturahmi berarti pemimpin telah membangun hubungan emosional, rasa kekeluargaan, dan saling memiliki dengan rakyat. Sehingga program-program pembangunan apapun itu mendapat dukungan masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa diambil hikmah silaturahmi yang luar biasa,” ucapnya.
“Seperti dalam sebuah keterangan menyebutkan bahwa barang siapa sering silaturahmi serta bisa menjaga hubungan habluminallah dan habluminannas, maka ia akan mulia,” ulasnya.
Sementara itu Bupati Pessel yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan Nuzirwan N Chaniago meminta masyarakat agar ikut membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.
Nuzirwan menilai, peran aktif masyarakat dalam melawan penyebaran virus corona sangat dibutuhkan, sehingga mata rantai penyebarannya dapat diputus. Artinya, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Setidaknya di lingkungan kita masing-masing. Jika hendak berpergian, gunakan masker,” ujar Nuzirwan.
Selanjutnya, ia mengatakan masyarakat Sago ini merasa bersyukur atas kehadiran Wagub Sumbar Audy Joinaldy yang biasa di panggil Uda Audy ini yang merupakan milenial Sumbar.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sejak beliau menjabat Wagub Sumbar sudah lima kali ke Pessel. Uda Audy sangat apresiasi dengan Pessel. Kedatangannya kesini selain melakikan silaturahmi dengan warga Sago juga memberikan bantuan buat Masjid ini,” ungkapnya.
“Kami berharap melalui safari ramadan ini, pemprov Sumbar bisa memberikan perhatian dalam pembangunan Pessel ini,” tuturnya.
Kemudian usai ceramah Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyerahkan langsung beberapa bantuan, untuk Masjid Mujahiddin Sago berupa uang tunai sebesar 20 juta rupiah dari pemprov Sumbar untuk pembangunan masjid kepada pengurus masjid dan 100 helai kain sarung.
(Nov/Hms)