Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir, dan Rumah Sakit Tentara (RST) Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (27/4/2021), pukul 11.30 WIB, bahwa hari ini ada 8 orang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap warga Kota Solok, yakni antara lain sebagai berikut.
Pertama Ny DRM, usia 31 tahun, Pegawai BLUD RSUD M Natsir, warga Jalan Pulai RT 2 RW 2 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 947), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia, demam tanggal 24 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Ny YFD, usia 35 tahun, swasta, warga Jalan Pulai RT 2 RW 2 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 948), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami nyeri sendi sejak tanggal 25 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Ny Y, usia 59 tahun, IRT, warga Jalan Pulai RT 2 RW 2 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 949), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami demam, anosmia sejak 18 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Nn RAP, usia 21 tahun, mahasiswi, warga Jalan Pulai RT 2 RW 2 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 950), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami demam sejak tanggal 25 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Tn M, usia 52, ASN Samsat Kota Solok, warga RT 01 RW 2 Kelurahan Laing (Pasien 951), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami demam sejak 21 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Tn HC, usia 67 tahun, petani, warga Jalan Muaro RT 3 RW 1 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 952), yang bersangkutan mengalami pusing, mual sejak tanggal 25 April lalu. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.
Ketujuh Nn CA, usia 24 tahun, ex mahasiswi, warga Jalan Kopral Darwis RT 4 RW 2 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 953), yang bersangkutan mengalami batuk kering sejak tanggal 23 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Tn E R, usia 51 tahun, pedagang, warga Jalan Tanah Putih Gurun Bagan RT 1 RW 4 Kelurahan VI Suku (Pasien 954), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, anosmia sejak tanggal 11 April lalu. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah, dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Karena penambahan kasus terkonfirmasi dari hasil tracing dapat diketahui menjadi cluster rumah tangga, sekolah, maupun tempat kerja. Apalagi saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan 1442 H. Mari kita menjaga, jangan sampai muncul cluster baru dari aktivitas yang bersifat bertemu banyak orang, yang berbeda asal seperti pada kegiatan berbuka bersama,” kata Syaiful A.
Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 954 orang, sembuh 843 orang, isolasi di RSUD M Natsir 3 orang, isolasi di RST 5 orang, isolasi mandiri 86 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)