Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 RSUD M Natsir, dan Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/4/2021), pukul 12.30 WIB, sebanyak tujuh (7) orang warga Kota Solok dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari hasil tracking tim surveilans, diperoleh rincian sebagai berikut, pertama Ny AY, usia 59 tahun, ASN SMP 3 Kota Solok, warga Jalan Syech Ismail Alkalibi 004/001 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 847). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk sejak 9 April lalu. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Kedua Tn S, usia 56 tahun, warga RT 003/006 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 848). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk, lemah lesu sejak 12 April lalu. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.
Ketiga Nn NA, usia 21 tahun, mahasiswi Poltekes Padang, warga depan Kodim samping Perumahan Dandim Kelurahan VI Suku (Pasien 849). Yang bersangkutan memiliki riwayat melaksanakan praktek kerja lapangan di Bukittinggi. Saat ini menjalani isolasi di RST.
Keempat Tn S, usia 53 tahun, pedagang, warga Jalan Singkuang 01/01 Kelurahan VI Suku (Pasien 850). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk, lesu sejak 11 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Ny EY, usia 50 tahun, ASN RSUD M Natsir, warga Jalan Telaga Biruhun 03/03 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 851). Yang bersangkutan mengalami demam, lesu 11 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Tn Z, usia 57 tahun, wiraswasta, warga Air Mati Kelurahan PPA (Pasien 852). Yang bersangkutan mengalami sakit tenggorokan, batuk. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Ny SG, usia 44 tahun, Guru SMP 5 Kubung, warga Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 853). Yang bersangkutan mengalami demam, flu sejak 5 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-56 pandemi covid-19, di Sumbar oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, maka mulai tanggal 11 April 2021 sampai tanggal 17 April 2021, alhamdulillah Kota Solok kembali masuk Zona Kuning. Namun ada daerah yang saat ini masuk Zona Merah.
“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes), dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Syaiful A.
Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah. Apalagi kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H.
“Tentunya kita berharap, semua dapat menjalankan ibadah puasa bersama anggota keluarga. Mari sama berdoa, agar tidak ada anggota keluarga yang tidak bersama kita, dikarenakan mesti diisolasi maupun dirawat karena terpapar Covid-19,” harapnya.
Syaiful A juga mengajak untuk senantiasa berdoa untuk saudara-saudara pasien terkonfirmasi positif, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 853 orang, sembuh 789 orang, dirawat di RSUD M Natsir 3 orang, dirawat di RST 11 orang, dirawat di RS Bhayangkara 1 orang, isolasi mandiri 32 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)