Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok, dan RSUD M Natsir ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (24/4/2021), pukul 16.00 WIB, bahwa hari ini ada 20 orang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap warga Kota Solok, yakni antara lain sebagai berikut.
Pertama Ny RK, usia 38 tahun, ASN DPPKB Kota Solok, warga Jalan Gelanggang Betung 006/004 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 922), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, flu sejak 19 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Tn DR, usia 45 tahun, ASN BKD Kota Solok, warga Gelanggang Betung 006/004 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 923), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, flu sejak 16 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga anak laki-laki NVH, usia 14 tahun, pelajar, warga Gelanggang Betung 006/004 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 924), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, nyeri tenggorokan sejak 21 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri
Keempat anak Laki-laki MFA, usia 11 tahun, pelajar, warga Gelanggang Betung 006/004 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 925), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, flu sejak 21 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Nn TYP, usia 24 tahun, ex mahasiswi, warga Jalan Tembok Raya Kelurahan Nan Balimo (Pasien 926), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, flu sejak 21 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Ny MY, usia 57 tahun, ASN Puskesmas Muara Panas, warga Jalan Tembok Raya 003/003 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 927), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, flu sejak 19 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Ny RF, usia 57 tahun, Guru PAUD Ampang Kualo, warga Jalan Tembok Raya 003/003 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 928), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami batuk sejak tanggal 22 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Tn H, usia 62 tahun, wiraswasta, warga Jalan Tembok Raya 003/003 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 929), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, flu, batuk sejak 23 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan Tn DH, usia 41 tahun, wiraswasta, warga Jalan Tembok Raya Kelurahan Nan Balimo (Pasien 930), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh Balita perempuan FI, usia 4 tahun, warga Gurun Mutiara Kelurahan Nan Balimo (Pasien 931), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri
Sebelas Ny DFW, usia 28 tahun, ASN Koperindag Kabupaten Solok, warga Jalan Tembok Raya Kelurahan Nan Balimo (Pasien 932), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, meriang sejak 20 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Dua belas Tn RH, usia 21 tahun, mahasiswa, warga Belakang Kejaksaan Kelurahan PPA (Pasien 933), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami flu sejak 22 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Tiga belas anak perempuan SAA, usia 15 tahun, warga Belakang Kejaksaan Kelurahan PPA (Pasien 934), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Empat belas Ny YM, usia 56 tahun, ASN DPPKB Kota Solok, warga Jalan Sersan Basir 002/004 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 935). Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Lima belas Ny H, usia 48 tahun, Guru PAUD, warga Padang Galundi 001/002 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 936), yang bersangkutan mengalami demam, anosmia 13 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Enam belas Tn VKP, usia 27 tahun, pegawai PLTU Sawahlunto, warga Perumahan Griya Ampang Kualo 001/005 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 937), yang bersangkutan mengalami demam sejak tanggal 16 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Tujuh belas Ny I, usia 57 tahun, IRT, warga Perumahan Griya Ampang Kualo Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 938), yang bersangkutan mengalami demam sejak 14 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan belas Ny YO, usia 31 tahun, pegawai Baznas Kota Solok, warga Perumnas Pincuran Makmur 005/002 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 939), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan belas anak perempuan SA, usia 13 tahun, pelajar MIN Solok, warga Jalan Mangga II 001/004 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 940), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami anosmia sejak 22 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Dua puluh Ny N, usia 84 tahun, IRT, warga Jalan Mangga II 001/004 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 941), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah, dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Karena penambahan kasus terkonfirmasi dari hasil tracing dapat diketahui menjadi cluster rumah tangga, sekolah, maupun tempat kerja. Apalagi saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan 1442 H. Mari kita menjaga, jangan sampai muncul cluster baru dari aktivitas yang bersifat bertemu banyak orang, yang berbeda asal seperti pada kegiatan berbuka bersama,” kata Syaiful A.
Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 941 orang, sembuh 843 orang, isolasi di RSUD M Natsir 2 orang, isolasi di RST 4 orang, isolasi mandiri 75 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)