Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (18/4/2021), pukul 18.40 WIB, bahwa 13 orang warga Kota Solok dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dengan rincian sebagai berikut.
Pertama Ny AZ, usia 46 tahun, ASN Dinkes Kota Solok, warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 868), yang bersangkutan mengalami anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Ny DH, usia 32 tahun, ASN Puskesmas Tanah Garam, warga Jalan Tembok Raya Kelurahan Nan Balimo (Pasien 869). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 13 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Ny L, usia 64 tahun, IRT, warga Jalan Syech Kukut 002/001 Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 870), yang bersangkutan mengalami pusing, demam sejak 12 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Tn E, usia 63 tahun, pensiunan, warga jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 871), yang bersangkutan mengalami batuk, meriang, anosmia sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Tn RGL, usia 21 tahun, mahasiswa UNP, Pandan Baru Gg. Banda Payo Kelurahan PPA (Pasien 872), yang bersangkutan mengalami anosmia, hilang pengecapan sejak 14 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Tn. KSR, usia 22 tahun, warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 873), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami flu, badan letih dan lesu sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Tn JH, usia 60 tahun, wiraswasta, warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 874), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami meriang, nyeri persendian 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Ny R, usia 22 tahun, ex mahasiswi, warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 875), yang bersangkutan mengalami flu, demam sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan Tn. ZI, usia 49 tahun, ASN Dishub Kabupaten Solok, warga Jalan A Yani Kelurahan VI Suku (Pasien 876), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh Ny AP, usia 48 tahun, pedagang, warga 001/002 Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 877), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami pusing, batuk sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sebelas Ny NA, usia 52 tahun, ASN BKD Kota Solok, warga Jalan Sersan Basir Nomor 5 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 878), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami batuk sejak 10 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Duabelas Ny RR, usia 42 tahun, Guru SMP 3 Kota Solok, Perumnas Langkok Kelurahan Tanah Garam (Pasien 879), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Tigabelas Tn. N, usia 48 tahun, Anggota TNI, warga Jalan A Yani Kelurahan VI Suku (Pasien 880), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, demam, anosmia, meriang, nyeri sendi sejak 12 April lalu. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes), dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Selain itu, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan 1442 H,” kata Syaiful A.
Tentunya kita berharap, dilanjutkan Syaiful A, semua dapat menjalankan ibadah puasa bersama anggota keluarga. Mari sama berdoa, agar tidak ada anggota keluarga yang tidak bersama kita, dikarenakan mesti diisolasi maupun dirawat karena terpapar Covid-19.
“Mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 880 orang, sembuh 805 orang, dirawat di RSUD M Natsir 3 orang, dirawat di RST 13 orang, dirawat di RS Bhayangkara 1 orang, isolasi mandiri 41 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)