Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (8/4/2021), pukul 14.10 WIB, atas sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok, bahwa 13 orang warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah dilakukan tracing oleh tim Surveilans, diperoleh rincian sebagai berikut. Pertama Tn MFF, usia 19 tahun, ex. pelajar, warga Perumahan Nusa Indah I 001/005 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 820). Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Ny SA, usia 46 tahun, Karyawan BNI, warga Jalan Tembok Raya 002/003 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 821). Yang bersangkutan mengalami batuk sejak 26 Maret lalu.
Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Tn A, usia 40 tahun, wiraswasta, warga Jalan Tembok Raya 001/003 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 822). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia, demam, batuk, pilek sejak 3 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat anak perempuan HPNA, usia 9 tahun, pelajar, warga Jalan Tembok Raya 001/003 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 823). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Tn SDZ, usia 29 tahun, tidak bekerja, warga Gelanggang Betung Kelurahan Nan Balimo (Pasien 824). Yang bersangkutan anosmia sejak tanggal 4 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Ny APA, usia 33 tahun, IRT, warga Jalan Rambutan Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 825). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami sakit tenggorokan, susah menelan, sakit kepala, meriang sejak tanggal 4 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Ny J, usia 65 tahun, pensiunan, warga Gang Mangga RT 3 RW 1 Kelurahan PPA (Pasien 826). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk, pilek tanggal 6 April 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Tn W, usia 34 tahun, ASN Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, warga Gang Mangga RT 3 RW 1 Kelurahan PPA (Pasien 827). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, anosmia, pilek, batuk sejak tanggal 30 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan, anak Perempuan SA, usia 7 tahun, pelajar, warga Gang Mangga RT 3 RW 1 Kelurahan PPA (Pasien 828). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh, Balita Perempuan CA, usia 4 tahun, warga Gang Mangga RT 3 RW 1 Kelurahan PPA (Pasien 829). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sebelas, Tn SE, usia 36 tahun, wiraswasta, Warga Gang Mangga RT 3 RW 1 Kelurahan PPA (Pasien 830). Yang bersangkutan mengalami batuk, pilek sejak tanggal 4 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Dua belas, Tn THP, usia 29 Satpam SMA 4 Solok, warga Destamar IV 003/006 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 831). Yang bersangkutan mengalami anosmia, demam, batuk, meriang sejak 31 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Tiga belas, Ny DK, usia 31 tahun, IRT, warga Destamar IV 003/006 Kel.Kampung Jawa (Pasien 832). Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, selaku Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dalam menjalani aktivitas sehari-hari terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini cluster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif.
“Selain itu, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah. Apalagi tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, tentunya kita berharap agar dapat menjalankan ibadah puasa bersama anggota keluarga,” kata Syaiful A.
Mari kita sama berdoa, lanjut Syaiful A, agar tidak ada anggota keluarga kita yang tidak bersama bersama kita, dikarenakan harus diisolasi maupun dirawat karena terpapar Covid-19. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat agar senantiasa berdoa untuk saudara-saudara, pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 832 orang, sembuh 751 orang, dirawat di RSUD M Natsir 4 orang, dirawat di RST 3 orang, dirawat di RSUP M Jamil 1 orang, dirawat di SPH 1 orang, isolasi mandiri 55 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)
