Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, selaku Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, kembali hari ini kita menerima laporan penambahan 12 orang Warga Kota Solok yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/4/2021), pukul 12.03 WIB, atas sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok.
Dari hasil tracing Tim Surveilans Kota, diperoleh rincian sebagai berikut. Pertama Ny RDP, usia 32 tahun, Nakes PNS HC. TP, warga Gang Mangga 003/001 Kelurahan PPA (Pasien 801). Yang bersangkutan mengalami anosmia, hilang pengecapan. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua anak laki-laki SA, usia 14 tahun, Pelajar SMP 3 Solok, warga Jalan Ahmad Yani Kelurahan VI Suku (Pasien 802). Yang bersangkutan mengalami anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri
Ketiga Tn WDE, usia 22 tahun, Mahasiswa Unpad, warga Kelurahan PPA /Kantor Notaris Eldani (Pasien 803). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 29 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Ny CA, usia 28 tahun, pegawai BSI, warga Jalan Parak Indah Kelurahan IX Korong (Pasien 804). Yang bersangkutan mengalami anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Ny DK, usia 24 tahun, IRT, warga Kandang Aur, Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 805). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk sejak 31 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Tn YE, usia 25 tahun, pegawai BSI Pandan, warga Jalan Batu Gadang 2 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 806). Yang bersangkutan mengalami anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Tn HN, usia 23 tahun, pegawai BSI, Jalan Sersan Basir Kelurahan Tanah Garam (Pasien 807). Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Ny SM, usia.26 tahun, Bidan Puskesmas Tanjuang Bingkuang, warga dekat MTSN Kelurahan Tanah Garam (Pasien 808). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 31 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan Ny R, usia 40 tahun, petani, warga Rimbo Barantai Kelurahan Tanah Garam (Pasien 809). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh Nn AII, usia 19, mahasiswa Poltekes, warga Destamar IV Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 810). Yang bersangkutan mengalami demam sejak 29 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sebelas Ny NW, usia 34 tahun, Karyawan PT WINGS, warga Jalan Tembok Raya 001/003 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 811). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 31 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Duabelas Tn HP, usia 25 tahun, Pegawai BSI Pandan, warga Jalan Batu Gadang 2 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 812). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 2 April kemarin. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Melihat laporan hari ke hari, masih saja ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karenanya, tidak bosan-bosan kami mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini cluster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif.
“Untuk itu, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah,” kata Syaiful A.
Kami juga mengajak kita semua, imbuhnya, mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Alhamdulillah hari ini juga diterima laporan sebanyak 20 orang pasien terkonfirmasi positif setelah pemeriksaan sampel swab keduakalinya negatif dinyatakan sembuh. Dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif dan sembuh hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut.
“Kasus 812 orang, sembuh 738 orang, dirawat di RSUD M Natsir 4 orang, dirawat di RST 7 orang, dirawat di RSUP M Jamil 1 orang, dirawat di SPH 1 orang, isolasi Mandiri 44 orang dan meninggal 17 orang,” ungkapnya.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)