Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 RSUD M Natsir, dan Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (15/4/2021), pukul 17.28 WIB, sebanyak 11 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari hasil tracking tim surveilans, diperoleh rincian sebagai berikut, pertama Ny H, usia 45 tahun, ASN Dinkes Kota Solok, warga Jalan Galanggang Tangah Kelurahan IX Korong (Pasien 854). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 7 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Ny D, usia 41 tahun, pekerjaan ASN Puskesmas Tanah Garam, warga Jalan Syech Kukut Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 855). Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Tn. S, usia 52 tahun, Buruh Bangunan, warga Jalan Marahadin Ampang Kualo 001/006 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 856). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, demam sejak tanggal 11 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Ny NA, usia 50 tahun, IRT, warga Jalan Marahadin Ampang Kualo 001/006 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 857). Yang bersangkutan mengalami demam, meriang, batuk sejak tanggal 5 April dan anosmia pada tanggal 10 April. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Anak Perempuan SCD usia 11 tahun, Pelajar SDN 11 Kampung Jawa, Warga Jalan Marahadin Ampang Kualo 001/006 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 858). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Ny ANN, usia 34 tahun, ASN SMK 1 Solok, Warga Asrama XII Kelurahan Tanah Garam (Pasien 859). Yang bersangkutan mengalami anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Ny HW, usia 54 tahun, Pedagang, Warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 860). Yang merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia dan hilang pengecapan. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Ny EH, usia 26 tahun, pedagang, warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 861). Yang bersangkutan mengalami nyeri dada sesak, pusing, anosmia, hilang pengecapan sejak 5 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan Ny RP, usia 28 tahun, Guru SMA 1 Solok, Warga Jalan Ki Hajar Dewantara Kelurahan Tanah Garam (Pasien 862). Yang bersangkutan mengalami anosmia, sakit perut tanggal 10 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh Ny M, usia 80 tahun, IRT, warga Jalan A yani Kelurahan VI Suku (Pasien 863). Yang bersangkutan mengalami muntah. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.
Sebelas Tn E, usia 51 tahun, wiraswasta, warga Batu Gadang 02/05 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 864). Yang bersangkutan mengalami demam tanggal 11 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-56 pandemi covid-19, di Sumbar oleh (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar. Maka mulai tanggal 11 April 2021 sampai tanggal 17 April 2021, alhamdulillah Kota Solok kembali masuk Zona Kuning. Namun ada daerah yang saat ini masuk Zona Merah.
“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Syaiful A.
Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah. Apalagi kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H.
“Tentunya kita berharap, semua dapat menjalankan ibadah puasa bersama anggota keluarga. Mari sama berdoa, agar tidak ada anggota keluarga kita yang tidak bersama kita, dikarenakan mesti diisolasi maupun dirawat karena terpapar Covid-19,” harapnya.
Syaiful A juga mengajak untuk senantiasa berdoa untuk saudara-saudara pasien terkonfirmasi positif, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 864 orang, sembuh 789 orang, dirawat di RSUD M Natsir 3 orang, dirawat di RST 12 orang, dirawat di RS Bhayangkara 1 orang, isolasi mandiri 42 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)