Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus segera menentukan sikap untuk selalu berbenah, meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan manajemen usaha, memupuk rasa kebersamaan, meningkatkan daya saing produk, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif, dengan harapan kita tidak tertinggal jauh dari daerah lain dan siap untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Walikota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra saat memberi kata sambutan dalam acara Kegiatan Dialog Penyusunan Program Pengembangan Perdagangan, Koperasi dan UMKM se-Kota Solok, di Aula Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Senin (15/3/2021). Acara dialog tersebut juga dibuka langsung oleh Wawako Solok.
“Kegiatan ini ditujukan untuk mendiskusikan berbagi informasi dan menyalurkan aspirasi, guna meningkatkan kapasitas usaha dan kelembagaan usaha, melalui perencanaan program dan kegiatan pengembangan, perdagangan, Koperasi dan UMKM, dan pasar tahun 2022 yang menyangkut 4 (empat) urusan, yaitu perdagangan, koperasi dan UMKM, UPTD metrologi, dan pengelolaan pasar,” kata Ramadhani Kirana Putra.
Dilanjutkan Ramadhani Kirana Putra, dialog yang kita laksanakan saat ini merupakan rangkaian proses kelanjutan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan dan kelurahan, yang bertujuan untuk menampung dan menjaring kembali aspirasi masyarakat sebagai pelaku UMKM dan pasar, sehingga kita lebih fokus dalam menyusun rencana kegiatan tahun 2022.
“Diharapkan, usulan program dan kegiatan ini nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan skala usahanya. Salah satu kunci dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, adalah pembangunan berkelanjutan dalam membangun manusia dan ekonomi,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan pembangunan perdagangan dan Koperasi, UMKM dan pasar, memang masih menghadapi berbagai permasalahan yang mendasar dalam pelaksanaannya. Banyak kebutuhan dan keinginan dari pelaku usaha untuk menjadi lebih maju.
“Namun demikian, keterbatasan kemampuan pemerintah tentu juga menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan program/ kegiatan yang akan dilaksanakan. Tentukanlah prioritas program dan kegiatan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Mudah-mudahan kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan segala ketersediaan pada Pemerintah Daerah (Pemda),” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok Bujang Putra, juga berkenan meninjau langsung peralatan di Labor UPTD Metrologi Legal Kota Solok, yang berada di Lingkungan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok. (Syafri)