Penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada saudara pimpinan, beserta segenap anggota dewan yang terhormat yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan sambutan pada acara Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok yang terhormat ini.
Hal itu dikatakan oleh Walikota Solok Zul Elfian Datuak Tianso, dalam kata sambutannya sebagai pidato perdana Walikota Solok periode 2021-2024, pada Rapat Paripurna DPRD Kota Solok, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kota Solok, Selasa (9/3/2021).
“Ucapan terima kasih juga sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah terlibat, terkhusus saudara-saudaraku dari Partai Politik (Parpol) pengusung dan pendukung, semua relawan dan juga simpatisan. Kami meyakini, segala bentuk partisipasi optimal yang telah diberikan tidak mungkin mampu kami membalasnya,” kata Zul Elfian Datuak Tianso.
Lebih lanjut Zul Elfian menyampaikan, dengan telah ditetapkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok Tahun 2020 ini, sekaligus juga menjadi tanda bahwa kontestasi politik lima (5) tahunan di Kota Solok sudah mencapai fase akhir.
“Dengan demikian, kami mengajak agar fase kampanye, fase perbedaan pandangan dan pilihan politik yang sudah mencapai titik final ini, disudahi dan di akhiri. Karena mulai hari ini dan ke depan, fase kerja bersama untuk mewujudkan Kota Solok yang diberkahi, melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang modern, sudah menanti untuk kita tunaikan bersama-sama,” harapnya.
Kita boleh saja berbeda pilihan, imbuhnya, kita boleh saja berbeda suku, kita boleh saja berbeda etnis, kita boleh saja berbeda partai, tetapi darah kita sama, kita adalah warga Kota Solok. Ini yang akan kita bawa terus. Kita akan meneruskan ikhtiar untuk menghadirkan persatuan di Kota Solok.
“Hari ini fase kampanye, fase perbedaan disudahi. Ke depan, fase kerja bersama menanti untuk kita tunaikan bersama-sama seluruh warga masyarakat Kota Solok, masih banyak program pembangunan prioritas yang masih perlu dilanjutkan. Tidak saja soal infrastruktur, namun tentang bagaimana menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum juga berakhir,” ingatnya.
Disebutkannya, tugas kita tidak berhenti hari ini. Justru tugas dan tantangan yang lebih besar menanti di hadapan kita. Bukan hanya untuk Zul Elfian, bukan hanya untuk Ramadhani Kirana Putra, tapi ini adalah kerja bersama seluruh warga Kota Solok untuk menghadirkan apa yang telah tadi kami sampaikan, termasuk juga menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga Kota Solok.
“Tidak ada yang bisa mencegah takdir Allah SWT. Apa yang hari ini terjadi semata-mata karena pertolongan dan takdir Allah. Kita semua berikhtiar, kita semua berdoa, dan hari ini Yang Maha membolak-balikkan hati, telah menetapkan warga Kota Solok untuk memilih jalan baru bagi perubahan di Kota Solok. Tanggung jawab kita adalah menunaikan amanah ini,” tuturnya.
Karena itu, lanjutnya, pada kesempatan yang mulia dan terhormat ini, saya dan Ramadhani Kirana Putra justru memohon doa dari semuanya. Kami sadar, bahwa kami adalah makhluk yang lemah, yang punya berbagai kekurangan. Amanah yang dititipkan di pundak kami berdua bukanlah amanah yang kecil.
“Insya Allah amanah itu akan datang bersama pertolongan Allah. Karena itu, kami mohon doanya, doa untuk bisa menunaikan amanah ini,” pintanya.
Dijelaskan Walikota Solok, agenda pertama dan terutama adalah memastikan warga Kota Solok tetap bersatu. Dirinya bukan hanya mengabdi kepada sekelompok orang, bukan hanya mengabdi kepada para pemilihnya, tetapi mengabdi kepada seluruh warga Kota Solok. Ini pesan yang berulang-ulang yang ia sampaikan.
“Ikhtiar ini tentu tidak kecil, tidak sederhana. Tapi kami percaya dengan dukungan dan doa kita bersama, Insya Allah bisa ditunaikan sebaik-baiknya,” sebutnya.
Kami juga sadar sekali, dikatakannya, bahwa Bapak Reiner beserta Bapak Andri Marant, Bapak Yuris Can beserta Bapak Irman Jefri Adang, serta Bapak Ismael Koto dan Bapak Edi Candra adalah putra-putra terbaik Kota Solok, yang telah mendarmabaktikan karya terbaiknya untuk Solok yang kita cintai ini. Oleh karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat, kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada beliau semua.
Pada Paripurna Istimewa itu, Walikota Solok juga menyampaikan bahwa prioritas pembangunan Kota Solok pada prinsipnya diarahkan untuk menuntaskan target pembangunan yang belum tercapai. Antara lain pembangunan mental masyarakat dengan pengamalan agama dalam kehidupan masyarakat, pengembangan UMKM, pengembangan potensi unggulan daerah, penataan kawasan pasar, peningkatan pembangunan SDM dan pelayanan dasar.
Selanjutnya peningkatan sarana dan prasarana olahraga, penguatan kompetensi kepemudaan, penataan infrastruktur kota, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Program atau kegiatan strategis yang dapat memberdayakan dan membangkitkan partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat perlu menjadi perhatian bersama.
Demikian juga bidang urusan strategis seperti pendidikan, kesehatan, perdagangan serta pembangunan infrastruktur juga perlu mendapat prioritas, dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas, dalam upaya mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat Kota Solok.
“Kontribusi pemikiran semua pihak sangat kami harapkan, guna memperkuat proses perencanaan Kota Solok yang lebih baik, relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat kita. Dengan demikian, diharapkan akan tersusun konsep rencana pembangunan yang lebih sempurna melalui berbagai pemikiran, dan pertimbangan yang matang, serta gagasan yang inovatif dan cerdas dari kita semua sehingga kita dapat mewujudkan sasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Rapat Paripurna DPRD Kota Solok juga dihadiri oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, Ketua DPRD Kota Solok Nurnisma, Forkopimda Kota Solok, serta unsur pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Kota Solok. (Syafri)