Wakil Gubernur Sumatera Barat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah IX Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 di Auditorium Gubernur, Senin (22/03/2021). Dengan tema kemitraan dan sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera.
Wakil Gubernur Sumbar didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM, Ketua PKK Provinsi Sumbar Harneli Bahar, dan Wakil Ketua PKK Sumbar, Fitria Amalia Umar, serta dihadiri oleh Ketua PKK di Kabupaten/Koto se-Sumbar.
Wakil Gubernur Audy mengatakan bahwa Rakerda PKK ke IX tahun 2021 ini mempunyai arti penting dan strategis dalam mengevaluasi program kerja lima tahun yang lalu.
“Dan mempersiapkan serta memuaskan gagasan gagasan tentang apa yang terbaik untuk mewujudkan program kegiatan kita bersama dilaksanakan kurang lebih lima tahun ke depan,” kata Wagub.
Perwujudan terhadap cita-cita tersebut tidaklah ringan dan mudah, jalan yang ditempuh cukup panjang. Tim Penggerak PKK diminta memilih posisi yang tepat sebagai mitra pemerintah di dalam pembangunan untuk menjawab semua tantangan dengan potensi yang dimiliki.
“Saya yakin melalui pengalaman panjang yang dilewati PKK banyak pelajaran berharga diperoleh untuk terus dilanjutkan dan meninggalkan sesuatu yang salah,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar Gerakan PKK harus cerdas dan cermat dalam menganalisa dengan segala sesuatu dengan baik. Karena dengan kecerdasan akan mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan ruang yang ada.
Demi suksesnya program ini, diperlukan sumber daya yang berkualitas dan suatu tim kerja kepengurusan yang kompak dengan harapan kiranya pada forum ini dapat melahirkan kepengurusan yang solid.
“Dan diyakini akan mampu mengembangkan dinamika organisasi sejalan dengan problematika kehidupan saat ini. Sebab merekalah yang akan menjadi panutan dan memberikan contoh tauladan dengan tanpa pamrih,” ucapnya.
Sehubungan hal tersebut dikatakan Wagub agar dapat menjadi perhatian bagi ibuk-ibuk tim penggerak PKK di Provinsi Sumbar, maupun kabupaten, kota.
“Karena gerakan PKK adalah gerakan bertujuan untuk memberdayakan dan mensejahterakan keluarga menuju masyarakat yang sejalan dengan tujuan nasional,” pinta Wagub.
Selanjutnya ia juga menyebutkan seluruh program PKK lima tahun kedepan harus sesuai dengan tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang pemberdayaan dan mensejahterakan masyarakat dan program ini harus bersinergi dengan pemerintah daerah, dan stakeholder.
“Yang akan disinergikan dengan baik, semoga program ini dapat membangun masyarakat demi terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, mandiri sehat sejahtera berkeadilan, kesetaraan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan,” harap Wagub.
Sementara itu, Ketua PKK Provinsi Sumbar Harneli Bahar mengucapkan terima kasih kepada Wagub dengan kesibukannya yang luar biasa bisa hadir bersama kita untuk membuka acara rakerda ini.
“Semoga dapat menjadikan sumbang saran melalui diskusi ini untuk merumuskan kebijakan serta merumuskan program prioritas yang akan dilaksanakan pada empat tahun ke depan,” kata Harneli.
Selanjutnya Ia juga menyebutkan rangkai kegiatan ini berlangsung selama dua hari akan berakhir besok sekaligus dilakukan vaksinasi bagi seluruh tim penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan syarat pemberian Covid-19.
Kemudian dilanjut acara peringatan hari penggerak PPK ke-49 tingkat Provinsi Sumbar serta pemilihan dan pelantikan kepengurusan tim penggerak PKK masa Bhakti 2021-2024 karena masa kepengurusan masa Bhakti 2016-2021 sudah berakhir pada bulan Maret tahun ini.
“Maka untuk itu kami atas nama ketua tim penggerak PKK provinsi Sumbar mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya seluruh tim penggerak PKK masa bakti 2016-2021 semoga segala pengabdian untuk kemajuan PKK selama ini akan dinilai ibadah di sisi Allah SWT dan dijadikan pahala yang berlipat ganda,” ucap Harneli.
(Nov/Hms)