Wagub Audy Kagum BLK Padang Mampu Membentuk 45 Program Pelatihan

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengungkapkan rasa kagumnya kepada Balai Latihan Kerja (BLK) Padang yang mampu membentuk 45 program pembinaan pelatihan.

“Sangat luar biasa, BLK Padang bisa melakukan pelatihan sebanyak 45 program,” ucap Audy Joinaldy.

Hal ini disampaikan Wagub Sumbar saat meninjau BLK Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketanagakerjaan RI di Sungai Balang, Bandar Buat Padang, Kamis (04/03/2021).

Bacaan Lainnya

Adapun program pelatihan itu, dilansir Topsumbar.co.id dari rilis Humas Setdaprov Sumbar,
adalah bidang kompetensi instalasi listrik, dengan membuat pembangunan listrik sederhana, bahkan juga ada teknisi sistem kendali motor listrik.

Selain itu juga ada pelatihan program lainnya seperti, kejuruan konstruksi, workshop menjahit pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir, teknik manufaktur, bidang kompetensi otomotif kendaraan ringan, desain grafis, pelatihan bahasa Jepang, akting, barista dan bakery.

“Andai ini dapat dimanfaat generasi milenial untuk mendapat keahlian tentunya akan memberikan peningkatan sumber daya ketenagakerjaan di Sumatera Barat,” kata Audy Joinaldy.

Dihadapan Kepala BLK Padang, Syamsi Hari beserta jajarannya Wagub Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan maksud kunjungan ini dalam rangka melihat program-program pelatihan Pra Kerja BLK Padang dan kemungkinan kerja sama yang bisa disinergikan dengan program Pemerintah Provinsi Sumbar.

Pelatihan merupakan peluang besar bagi muda mudi di Sumbar untuk memiliki skill, sehingga bisa ke luar negeri sebagai tenaga kerja yang mempunyai keterampilan, bukan menjadi tenaga kerja buruh juga bukan kerja kasar.

“Selain itu, biaya pelatihan juga sudah di tanggung oleh negara yang merupakan kesempatan besar yang telah difasilitasi dengan gratis oleh negara,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, bahkan juga ada kesempatan pelatihan bagi para narapidana di lapas untuk bekerja sama dengan BLK Padang, khusus bagi kasus narkoba untuk dibina kemandiriannya di dalam segi pekerjaan khusus yang diarahkan kepada UMKM, sehingga memiliki keterampilan saat bebas nanti.

“Hal tersebut sangat bagus sekali, artinya saudara-saudara kita masih punya harapan hidup, karena mereka juga manusia, juga punya keluarga,” ujar Audy.

Selanjutnya Audy juga menyebutkan hal demikian merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh kita bersama, untuk saling bahu membahu mengurangi tingkat pengangguran.

“Pelatihan merupakan peluang besar bagi muda mudi kita di Sumbar untuk memiliki skill, sehingga bisa ke luar negeri sebagai tenaga kerja yang mempunyai keterampilan, bukan menjadi tenaga kerja buruh juga bukan kerja kasar,” sebutnya

“Saya melihat tingkat kedisiplinan BLK Padang sangat luar biasa, sehingga akan terwujud calon tenaga kerja yang memiliki daya saing dalam memasuki pasar kerja, otomatis akan menurunkan tingkat pengangguran di Sumbar,” tambahnya.

(AL/*)

Pos terkait