Wabup Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Sambut Hangat Kunjungan Silaturahmi Gubernur Sumbar

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah lakukan kunjungan silaturahmi ke Kabupaten Limapuluh Kota. Kedatangan Gubernur Sumbar tersebut disambut hangat oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasari yang juga di dampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Widya Putra serta Kepala OPD Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, di Aula Rumah Dinas Bupati Limapuluh Kota, pada Jumat, (05/03/2021).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasari mengucapkan selamat datang di Kabupaten Limapuluh Kota kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.

“Selamat datang Pak Gubernur, mudah-mudahan banyak kunjungan berikutnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Saya yakin satu periode kepemimpinan ini akan berubah wajah Limapuluh Kota dengan tangan dingin beliau, karena pak Gubernur sumando Limapuluh Kota,” sambutnya.

Bacaan Lainnya

Dihadapan Gubernur Sumbar, Wabup Rizki Kurniawan menyampaikan berbagai sektor unggulan di Kabupaten Limapuluh Kota yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai tulang punggung perekonomian di Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebagaimana visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo – Rizki Kurniawa “Limapuluh Kota Madani, Beradat dan Berbudaya, Dalam Kerangka Adat Basyandi Syarak, Syarak Basyandi Kitabullah”, dimana percepatan pembangunan daerah menekankan pada pusat pusat pertumbuhan dengan basis keunggulan wilayah, sehingga diperkirakan dapat meningkatkan nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Kita di Limapuluh Kota punya banyak komoditas unggulan, terutama gambir yang memasok 80 persen kebutuhan global. Seharusnya petani Kabupaten Limapuluh Kota sejahtera. Persoalannya harga gambir sangat murah, sehingga banyak ladang yang terlantar karna tidak lagi di rawat,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala daerah termuda di sumbar itu juga juga menyampaikan berbagai potensi wisata yang luar biasa di Kabupaten Limapuluh Kota. Seperi, Harau, Peternakan Padang Mengatas, Kelok Sembilan yang jika dikembangkan dan dikelola dengan baik akan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Limapuluh Kota dengan sangat signifikan

Ada sekitar 200 lebih destinasi wisata yang dapat dikembangkan di Kabupaten Limapuluh Kota dan 5 diantaranya merupakan destinasi unggulan. Namun sayangnya selama ini Limapuluh Kota hanya menjadi daerah singgah, mayoritas wisatawan berkunjung satu hari dan plang, sehingga diyakini tidak terjadi perputaran uang yang signifikan di daerah itu.

“Ini tentu harus kita benahi, sehingga nanti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Begitu juga disektor peternakan, Wabup Rizki Kurniawan optimis menjadikan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai eksportir benih ikan. Karena melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Limapuluh Kota, diperkirakan dapat menghasilkan 6 juta benih ikan setiap bulan, yang akan mampu membantu sekitar 2500 KK di daerah itu.

“Kita berharap pada Pak Gubernur agar berkenan membantu kita. Kalau tidak dengan pemerintah provinsi, bagaiman kita akan membangun darah ini,” tutupnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah yang tampak didampingi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Benni Warlis serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh. Erinaldi, MM beserta rombongan, menghimbau kabupaten/kota di Sumbar agar dapat mensingkronkan program-program kegiatan dengan pemerintah provinsi agar terjalin sinergitas dalam bentuk kebersamaan dalam pembangunan.

“Bersama provinsi kita akan sama-sama membangun. Makanya, diperkirakan satu titik bisa 3 – 4 sumber anggaran dan kita akan singkronkan, untuk percepatan pembangunan dikawasan Sumatera Barat,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga juga mangatakan akan membangun Sumatera Barat dengan konsep kebersamaan. Apa lagi mengingat pandemi Covid-19 yang belum mereda dan sangat berakibat pada perekonomian masyarakat.

“Sesuai dengan visi misi saya membangun Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan, dalam membangun apa program yang bagus akan kita lanjutkan. Selain itu tentu kita juga harus solid, kompak, apalagi di zaman sekarang ini, kita harus seperti ini, karena kita dalam keadaan sulit dan susah,” tuturnya.

Terlepas dari pada itu, Mahyeldi juga menjelaskan bahwa kunci dari peningkatan ekonomi masyarakat pada saat ini adalah pengendalian Covid-19.

“Ekonomi tidak akan bergerak kalau Covid-19 tak terkendali. Puskesmas dan Dinas Kesehatan diharapkan dapat mempersempit ruangan gerak Covid-19 dari tingkat RT maupun jorong dalam penangannnya,” pungkas Mahyeldi .

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bertekad menjadikan Monumen PDRI atau Monumen Nasional Bela Negara di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, ibaratnya sebagai “Taman Mini Indonesia Indah Kedua di Indonesia.

“Tahun 2021 ini bakal dimulai dengan pembangunan jalan melalui program TMMD, buah dari pertemuan kami dengan KASAD beberapa waktu yang lalu,” jelas Mahyeldi.

(Ton)

Pos terkait