Warga kabupaten Tanah Datar konfirmasi positif Covid-19 (C19) kembali bertambah. Hari ini, Sabtu, (20/03/2021) dilaporkan terjadi penambahan sebanyak 4 (empat) orang.
Dilaporkan juga pada hari ini tidak ada pertambahan pasien sembuh dan meninggal dunia.
Kasubag Humas pada bagian Humas dan protokol Setdakab Tanah Datar, Muharwan menyebutkan pada hari ini terjadi penambahan warga Tanah Datar konfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini, Sabtu, (20/03/2021), terjadi penambahan warga Tanah Datar konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4 (empat) orang dan pertambahan sembuh nihil, ” kata Muharwan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, (20/03/2021) juga diterima Topsumbar.co id.
Adapun ke-4 orang pertambahan positif Covid-19, hari ini, rinci Muharwan, adalah :
- Laki-laki, 7 Th, Pelajar, Perum Bintang Rizano Jorong Balai Labuah Ateh Nagari Limo Kaum Kec. Lima Kaum
- Perempuan, 69 Th, Pensiunan, Jorong Balai Tabuah Nagari Tanjung Kec. Sungayang
- Laki-laki, 70 Th, Wiraswasta Jorong Balai Tabuah Nagari Tanjung Kec. Sungayang
- Perempuan, 35 Th, Karyawan Honorer, Jorong Malana Nagari Baringin Kec. Lima Kaum.
“Dengan pertambahan 4 (empat) orang konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, maka total jumlah kasus Covid-19 Tanah Datar menjadi 1.253 orang,” terangnya.
Akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 1.253 orang
Rinciannya ; 1.133 orang sudah sembuh dengan hasil negatif, 16 orang dirawat diberbagai rumah sakit, 56 orang isolasi mandiri, 4 (empat) orang isolasi di RSUD Padang Panjang dan 40 orang meninggal dunia.
Adapun ke-16 orang dirawat di berbagai rumah sakit, sebut Muharwan, 1 (satu) orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 3 (tiga) orang dirawat di RSUP M. Djamil Padang, 1 (satu) orang dirawat di RS Rasidin, 1 (satu) orang dirawat di RSAM Bukittinggi.
Kemudian 2 (dua) orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 2 (dua) orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 4 (empat) orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 1 (satu) orang dirawat di RS Ibnu Sina Bukittinggi dan 1 (satu) orang di RS WD Adnan, Payakumbuh.
“Selain data akumulasi jumlah di atas, kasus suspek tercatat berjumlah 21 orang, probable 3 (tiga) orang dan pelaku pelaku perjalanan 0 (nol) orang,” tutup Muharwan.
(AL)