Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi kembali akan menyelenggarakan kegiatan ‘Car Free Day’. Hal ini disampaikan dalam press release oleh Plt. Asisten II Setdako, Drs. Melfi, saat memimpin rapat persiapan Car Free Day di Balai Kota, Jumat (19/03/2021) didampingi Kadis Parpora, Drs. Supadria.
“Kegiatan tersebut akan berlangsung di sekeliling Lapangan Wirabraja dan sepanjang Jalan Sudirman, mulai dari depan Kantor Badan Keuangan, berlanjut sampai Simpang Yarsi dan berakhir di Simpang Kangkuang,” ujarnya.
Lebih lanjut Melfi mengatakan, kegiatan Car Free Day yang sudah satu tahun terhenti karena kondisi pandemi Covid-19, kembali dilaksanakan. Untuk awal, kegiatan tersebut akan diujicobakan penyelenggaraannya pada hari Minggu (21/03/2021).
“Pertimbangan Pemko menggelar kembali kegiatan Car Free Day karena olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan daya imun tubuh. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan Car Free Day tersebut antara lain, senam, taekwondo, silat, seni lukis, kelompok olahraga difabel, bola basket, bola voli, futsal, sepatu roda dan skateboard, dengan lokasi yang telah dibagi untuk tiap-tiap jenis aktivitas tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama kegiatan berlangsung arus lalu lintas akan ditutup mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Diperkirakan kegiatan Car Free Day tersebut akan diikuti banyak orang.
“Sesuai regulasi yang berlaku, penerapan aturan protokol kesehatan yang ketat akan diberlakukan pada kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat yang datang agar memakai masker mulai dari rumah, kemudian menjaga jarak dan mencuci tangan selama beraktivitas dalam kegiatan Car Free Day.
“Pemko juga akan menyiagakan petugas pengukur suhu di beberapa titik serta mengawasi proses pencucian tangan, termasuk menyediakan masker cadangan,” sambungnya.
Kegiatan Car Free Day, tidak hanya berisikan kegiatan olahraga, tapi juga disertai dengan penyelenggaraan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 dan program vaksinasi.
“Setelah pelaksanaan kegiatan Car Free Day pertama ini, tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut akan tetap diselenggarakan pada kesempatan berikutnya, namun hal itu berdasarkan evaluasi yang dilakukan,” tutup Melfi mengakhiri.
(Ed)