Pemerintah daerah Kabupaten Solok melaksanakan rapat koordinasi komisariat dalam rangka Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komda Kipi) guna untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada hari Selasa, 02 Maret 2021 di Ruang Solinda 2 di Arosuka.
Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Plh Bupati Solok H. Aswirman, SE, MM dan Kadis Kesehatan dr. Marzetty Marwazi, Mars. Hadir juga Direktur RSUD Arosuka drg. Musfir Yones Indra dan narasumber dr. Vivi dimitri, Sp.PD beserta seluruh undangan yang ikut hadir.
Kadis Kesehatan Kabupaten Solok dr. Marzetty Marwazi, Mars yang juga sebagai panitia acara dalam laporannya menyampaikan bahwa sesuai dengan data penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Kabupaten Solok, sejak bulan Maret 2020 sampai dengan Februari 2021 terus mengalami kenaikan jumlah kasus, baik yang terkonfirmasi positif maupun yang lainnya.
“Dan, pada bulan februari 2021 ini sudah dilaksanakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Solok, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini diperuntukkan bagi usia 18 tahun s/d >60 tahun dan tidak memiliki penyakit apapun,” terangnya.
Lebih lanjut, Kadis Kesehatan menjelaskan bahwa tujuan dari imunisasi Covid-19 ini adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat dari bahaya Covid-19 itu sendiri, serta untuk mencapai kekebalan kelompok guna mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas, meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.
Dan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi nakes di Kabupaten Solok pada tahap pertama sebanyak 1.215 orang, untuk tahap kedua sebanyak 584 orang dengan total pemberian sebanyak 1799 vaksin.
Terakhir, Kadis Kesehatan berharap melalui kerja sama dari tim Komda Kipi ini semoga pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok dapat ditangani dengan baik dan optimal.
Kemudian, Plh Bupati Solok H. Aswirman, SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa sudah hampir genap satu tahun kita dilanda pandemi Covid-19 dan sudah berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk pencegahan dan penanggulangan pandemi ini namun belum mencapai hasil maksimal, untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, maupun masyarakat luar yang ingin masuk ke wilayah Kabupaten Solok agar selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan tujuan agar kita terhindari dari bahaya Covid-19 ini.
“Untuk kita ketahui bersama bahwa situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Solok saat ini sudah mencapai kasus terkonfimasi positif Covid-19 sebanyak 853 kasus, dengan angka kesembuhan sebanyak 794 kasus, dan meninggal sebanyak 19 kasus dan untuk vaksinasi ini sudah dimulai di Indonesia sejak tanggal 13 Januari 2021 lalu dimana, vaksin pertama diberikan kepada Presiden RI bapak Joko Widodo, yang selanjutnya diikuti oleh pejabat negara lainnya,” terang H. Aswirman.
Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh jajaran Pemda Kabupaten Solok dan masyarakat supaya tidak termakan isu yang tidak benar melaui media apapun tentang vaksin yang digunakan saat ini.
Dan, pada acara ini saya selaku Bupati Solok dan segenap Forkopimda serta jajaran pemerintah menyatakan mendukung sepenuhnya untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan harapan saya agar seluruh kelompok kerja agar dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Terakhir, saya berharap melalui kegiatan kita pada hari ini agar dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam kegiatan vaksinasi kedua dan untuk ke depannya, oleh sebab itu marilah kita semua mendukung dan memberikan sosialisasi yang benar kepada masyarakat agar usaha ini mencegah serta menghapus Covid-19 di bumi Kabupaten Solok yang kita cintai ini khususnya.
(Andar MK)