Selamat Milad yang ke-57 kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), semoga kedepan IMM bisa menjadi labor kader pemimpin ummat dan bangsa. Pemerintah Kota (Pemko) Solok mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah terutama sekali pengurus daerah IMM.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Walikota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra saat menghadiri acara Peringatan Milad ke-57, sekaligus Pelantikan Pengurus Cabang IMM Solok, yang bertempat di Aula Mesjid Agung Al Mukhsisnin, Senin (15/3/2021).
“Selamat Milad ke-57 IMM, semoga IMM dapat terus berkarya, apalagi kader IMM merupakan generasi muda yang menjadi harapan bangsa kedepannya. Kepada Pimpinan Cabang IMM Kota Solok yang baru, ucapan selamat atas jabatan yang disandang, dan selamat mengemban amanah baru,” kata Ramadhani Kirana Putra.
Disebutkan Ramadhani Kirana Putra, jangan pernah berpuas diri dari apa yang akan di capai nantinya. Kita sadar betul bahwa IMM adalah salah satu kawah candradimuka anak-anak muda, kawah kandradimuka mahasiswa untuk menggembleng diri, bagaimana punya potensi yang lebih hebat.
Ia juga menyampaikan harapan, agar IMM sebagaimana sebuah organisasi, dapat menjadi sebuah organisasi yang emang melahirkan tokoh-tokoh hebat, terutama sekali tokoh pemuda yang akan peduli dan mau membangun Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), umat dan bangsa.
“Teman-teman IMM, mari bersama-sama kita gali potensi diri kita, kita berjuang, kita berkontribusi untuk umat dan bangsa. Kita yakin dan percaya sepanjang niat kita ikhlas, kita disiplin, kita mau maju apa yang kita inginkan akan dapat kita gapai,” ajaknya.
Selain itu Ramadhani Kirana Putra juga berpesan, agar IMM dapat menjaga independensi dirinya, menjaga integritas, integritas personal kader IMM agar mendapatkan tempat dan ruang di tengah masyarakat. Sebagai organisasi yang sudah lama eksis di kalangan pergerakan mahasiswa Indonesia.
“Eksistensi dan kapabilitas IMM dalam mengawal bangsa tidak diragukan lagi di kalangan pergerakan mahasiswa Indonesia, bergerak melintasi zaman, dari semenjak zaman orde lama, orde baru, reformasi, dan kini pasca reformasi, IMM masih eksis, tengah dan terus berkembang dalam memberikan gagasan-gagasan tentang perubahan, dan tentunya tetap dengan memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran,” ucapnya.
Kelahiran IMM, lanjutnya, dan kehadirannya di tengah derap langkah kepemudaan dan kemahasiswaan Indonesia, serta di tengah umat dan bangsa, sungguh bukanlah suatu peristiwa kebetulan dalam sejarah (an historycal accident), melainkan satu sejarah yang berproses dan bertumbuh serta bertumpu dari perwujudan sikap, dan kesadaran akan makna dan tanggung jawab perjuangan dalam melaksanakan dan mengemban misi Rabbani.
“Makna kesadaran dan tanggung jawab berkaitan dengan sejarah kelahiran IMM, juga mempunyai ruh pertalian dengan kesadaran untuk memenuhi tugas suci, yakni turut memelihara martabat dan membela kejayaan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Untuk itulah, dikatakannya, pada Milad ke-57 ini IMM berupaya menggelorakan semangat “Membumikan Gagasan dan Membangun Peradaban yang Berkemajuan”. Kader IMM harus cerdas dalam menghadapi dinamika sosial politik terkini, jangan sampai terbawa arus polarisasi politik, melainkan harus tetap objektif dan rasional dalam bersikap dan bertindak.
“Kedepan IMM harus mampu memaksimalkan posisi strategis dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, terlebih dalam menghadapi era persaingan global, IMM harus melahirkan kader-kader yang kritis, progresif, dinamis dan implementatif demi memainkan peran sebagai kader umat, kader bangsa dan kader perserikatan demi dan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat,” tutupnya.
Acara tersebut juga hadiri Pengurus DPW Muhammadiyah Sumbar, DPP IMM dan DPD IMM Sumbar, Alumni serta Aktivis Mahasiswa Muhammadiyah Sumbar. (Syafri)