Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengerahkan ratusan jumlah personil dalam pengamanan massa aksi di Kantor Kejaksaan Negeri setempat, Jumat 19 Maret 2020.
Kapolres Pessel, AKBP. Sri Wibowo mengatakan, ratusan personel dikerahkan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan selama aksi damai massa.
“Personel 100 sampai 200, lalu semua perlengkapan yang diperlukan untuk pengamanan warga masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya di muka umum,” ungkapnya kepada wartawan.
Selama aksi berlangsung, Sri Wibowo menghimbau, massa aksi untuk tetap menjaga kondusifitas kerumunan sesuai protokol kesehatan dan aksi berjalan aman.
“Itu yang paling penting, intinya wajib patuh. Kalau tidak, kena catatan Si Pelada (Sistem Informasi Pelanggaran Peraturan Daerah),” tutupnya.
Sebelumnya, diketahui sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Pessel bakal melakukan aksi damai di Kantor Kejaksaan Negeri Pessel, usai Shalat Jumat, 19 Maret 2021.
Peserta aksi.yang tergabung dalam massa Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Pessel bakal menyampaikan tuntutan soal Eksekusi Rusma Yul Anwar sebagai Bupati Pessel karena perkara telah memiliki ketetapan hukum (Incrach) sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi.(*)