Satuan tugas penanganan covid-19 Kabupaten Solok pada hari Rabu, 10 Maret 2021 kembali merelease Informasi terkait dengan pengendalian dan penanganan serta pencegahan penyebaran covid-19 di daerah.
Dinas kesehatan Kabupaten Solok melalui juru bicara Covid-19/Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini tidak ada lagi kasus suspect, dikarenakan hasil pemeriksaan Spesimen nya sudah Negatif, namun untuk hari ini jumlah kasus konfirmasi Covid-19 terjadi lagi peningkatan jumlah sebanyak 2 (dua) orang, berikut rincian datanya :
- Perempuan, Umur 29 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN pada RSUD M. Natsir Solok dan merupakan kasus suspek dari RSUD M. Natsir Solok yang memiliki gejala demam dan batuk, saat ini dilakukan Karantina Mandiri kepadanya.
- Perempuan, Umur 61 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan bekerja sebagai petugas di Lapangan Alahan Panjang dan merupakan kasus suspek yang memiliki gejala demam, batuk dan lemas, selanjutnya Dirawat di RS Unand Padang.
Selanjutnya, Syofiar Syam juga menerangkan bahwa hari ini juga ada tambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang Sembuh sebanyak 3 (tiga) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :
- Laki-laki, Umur 61 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan kasus suspek dari RSUD M Natsir dan dilakukan Karantina Mandiri kepadanya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Maret 2021 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 55 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan kasus suspek dari RSUD M Natsir dan dilakukan Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Maret 2021 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 53 hari, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif dan dilakukan Karantina Mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Maret 2021 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian, untuk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah Kabupaten Solok hari ini terjadi lagi peningkatan jumlah dengan hari kemarin, yakni berjumlah sebanyak 881 (delapan ratus delapan puluh satu) orang, yang terdiri : Karantina Mandiri sebanyak 26 (dua puluh enam) orang, Dirawat 9 (sembilan) orang, Meninggal Dunia 21 (dua puluh satu) orang dan pasien Sembuh sebanyak 825 (delapa ratus dua puluh lima) orang di daerah Kabupaten Solok.
Kemudian, Dinas kesehatan melalui Jubir Covid-19, Syofiar Syam bahwa untuk pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 9.433 (sembilan ribu empat ratus tiga puluh tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, jubir Covid-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
- Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 104 orang yang di Karantina Mandiri 5 orang, Dirawat 0 orang dan yang Sembuh sebanyak 95 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 4 orang.
- Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 8 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 5 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.
- Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 397 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 18 orang dan Sembuh sebanyak 371 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 6 orang dan Dirawat 2 orang.
- Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 23 orang, terdiri dari Dirawat 1 orang, Sembuh 17 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 1 orang.
- Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 22 orang yang terdiri dari, Sembuh 21 orang, Karantina Mandiri serta Dirawat 0 dan Meninggal Dunia 1 orang.
- Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 63 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 61 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 0 dan Dirawat 0 serta Meninggal Dunia 2 orang.
- Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 162 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 2 orang dan Sembuh 157 orang serta Meninggal Dunia 1 orang dan Dirawat 2 orang.
- Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 3 orang dan meninggal dunia 1 orang, Karantina Mandiri serta Dirawat sudah tidak ada.
- Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 13 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 11 orang dan dirawat 2 orang serta Karantina mandiri 0 dan Meninggal dunia tidak ada.
- Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 52 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 51 orang dan Karantina Mandiri 0 orang, Dirawat 1 orang serta Meninggal tidak ada sama sekali.
- Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 18 orang, yang terdiri Sembuh 17 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Dirawat dan Meninggal dunia tidak ada sama sekali.
- Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang Sembuh sebanyak 7 orang, Karantina Mandiri 2 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
- Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
- Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 0 orang dan Sembuh 4 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
“Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa positivity rate (PR) dengan persentase 9,34% di daerah Kabupaten Solok dan, untuk Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-52 dari tanggal 07 s/d 13 Maret 2021, Kabupaten Solok masuk dalam Zona ORANYE (Resiko Sedang),” tutup Syofiar Syam.
(Andar MK)