Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Barat, Minggu (07/03/2021) malam didatangi Dewan Pers (DP) dalam rangka melakukan verifikasi faktual kepengurusan. Secara nasional, JMSI Sumatera Barat merupakan pengurus daerah yang kelima diverifikasi secara faktual oleh DP setelah Kepri, NTB, Sumut dan Sultra.
Dari 19 keanggotaan yang diverifikasi Ketua Tim Verfak DP, Jamalul Insan didampingi dua orang sekretariat, Irwan dan Fajar, 16 media dinyatakan memenuhi syarat. Pun begitu dengan persyaratan legalitas pengurus daerah.
“Setelah diteliti legalitas organisasi dan kepengurusan serta keanggotaan, JMSI Sumatera Barat telah memenuhi syarat. Untuk keanggotaan, telah melewati ambang batas keanggotaan sebanyak 10 media,” ungkap Jamalul Insan.
Jamal berpesan, JMSI Sumatera Barat aktif mendorong anggota untuk diverifikasi faktual di DP. Kemudian, berperan aktif menciptakan iklim industri pers yang sehat dan bermartabat.
Verifikasi faktual JMSI Sumatera Barat ini dikawal langsung Sekjen JMSI, Mahmud Marhaba dan Novermal Yuska (Ketua Bidang Hukim dan Advokasi)
Verifikasi faktual ini sendiri dihadiri Ketua JMSI Sumatera Barat, Syahrial Azis, Aguswanto (sekretaris), Al imran (bendahara) serta pegurus lainnya seperti Yuliadi Chandra, Helmi Boy, Thamrin, Daniel, Herlina dan lainnya.
Dinyatakan lolos, Syahrial Azis mengucap syukur alhamdulillah. Dia menyebut, setelah dilantik 27 Desember 2019 lalu, pada 6 Maret 2021 kemarin, juga telah melaksanakan rapat kerja daerah pertama.
Ditambahkan Aguswanto, 19 anggota JMSI Sumbar yang diusulkan untuk Verifikasi faktual terdiri dari 4 media sudah terverifikasi secara faktual. Sebanyak 4 media lagi, telah berstatus terverifikasi administrasi oleh DP. Empat media, legalitas akta perusahaan telah sesuai dengan ketentuan.
Sebanyak empat media, tujuan perusahaan (Pasal 3 akta) ada media onlinenya, tapi masih bercampur dengan usaha lain. Sisanya sebanyak 3 media lagi, Pasal 3 akta perusahaan tak sesuai dengan ketentuan.
“KIta mengucapkan terima kasih pada Tim Verifikasi faktual DP yang telah bersedia ‘diculik’. Karena, begitu mendarat di bandara sekitar pujul 17.30 WIB, langsung kita bawa ke Sekre JMSI untuk lakukan Verifikasi faktual. Seharuanya, beristirahat ke hotel untuk besoknya melaksanakan UKW yang digelar PWI Sumbar, 8-9 Maret,” kata Aguswanto.
“Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari 2,5 jam Verifikasi faktual, JMSI Sumbar dinyatakan lolos. Terima kasih pada kawan-kawan anggota dan para pihak lain yang mendukung penuh Verifikasi faktual ini,” tambahnya.
Yang diverifikasi faktual oleh Dewan Pers, yakni kantor Pengda JMSI dengan sejumlah atributnya seperti perlengkapan kantor, bendera plus pataka, gambar Presiden dan Wapres tersedia di dalam ruangan kantor.
Selanjutnya, papan nama organisasi serta kelengkapan badan hukum perusahaan pers yang tergabung dalam Pengda JMSI. Diantaranya, fotocopy akta masing-masing perusahan pers, fotocopy Kemenkumham dan program kerja Pengda JMSI.
Kemudian, fotocopy AD/ART, fotocopy NPWP, fotocopy buku rekening Pengda JMSI, fotocopy KTP pengurus (ketua, sekretaris, bendahara dan minimal 2 pengurus lainnya). Lalu, keterangan domisili kantor dan papan struktur pengurus. (Ha/Rls)