Gubernur Mahyeldi Ajak Alumni SMA 1 Landbouw Bukittinggi Kolaborasi Bangun Sumbar

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah hadir di tengah rekan-rekannya semasa sekolah dulu. Mereka adalah para alumni SMA Negeri 1 Landbouw Bukittinggi, Sumatera Barat, (IASMA 1 Landbouw) Angkatan 86, sengaja menggelar sarasehan di Jakarta, Jumat malam (19/03/2021).

Acara yang digelar secara virtual menggunakan Zoom Metting atau live di YouTube IASMA 1 bersama yang berada di Bukiittinggi https://youtube/4fNa8lD7VsM, sementara untuk Landbouw Bukittinggi yang berada di lokasi dihadiri sekitar 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pertemuan itu, terlihat Gubernur Sumbar dengan Wagub Sumbar Audy Joinaldi sangat kompak, memberikan dukungan, pandangan dan sumbangan ide demi kemajuan Sumbar, walaupun serius terdengar juga canda tawa.

Bacaan Lainnya

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengajak alumni SMA Negeri 1 Landbouw Bukittinggi ikut berpartisipasi membangun daerah untuk menunjukan sensitivitas sosialnya dengan memberikan dukungan dan topangan kepada pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan dan berbagai perogram yang telah direncanakan.

“Kepada para Alumni SMA Negeri 1 Landbouw Bukittinggi untuk terus tampil sebagai sumberdaya manusia yang handal, menjadi pribadi yang siap mengabdikan diri dan pengetahuan bagi kemajuan masyarakat daerah dan bangsa sesuai dengan kapasitas dimana pun ranah pengabdian saat ini,” ujar Mahyeldi.

Di pertemuan Alumni bersama teman-teman Mahyeldi, mengungkapkan rasa syukur dan selamat yang terus mengalir dari kolega dan sejawat atas kemenangannya pada Pilkada 2020, yang membawa Mahyeldi Ansharullah sebagai Gubenur Sumatera Barat terpilih periode 2021-2024.

“Kami Pemerintah Sumatera Barat akan siap bersinergi untuk berkolaborasi, Alhamdulillah kita punya semangat yang sama. Insya Allah kita bisa melakukan ini dengan didukung orang di perantauan,” sambung Gubernur Sumbar itu.

Sementara itu Ketua IASMA 1 Landbouw Indrajaya P Januar dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga kepada Mahyeldi salah satu dr alumni SMA Negeri 1 Landbouw bisa terpilih sebagai Gubernur Sumbar periode 2021-2024.

Urang Gaduik ka Pasa Baso Raminyo tiok ari pakan Sambuiklah salam dari ambo Untuak sado tamu jo undangan,” ucapnya menyampaikan pantun selamat datang dalam bahasa Minang.

“Untuk itu, kami puji syukur kepada Allah SWT dan selamat kepada Mahyeldi dalam mengemban amanah baru nanti. Kami berharap Buya Mahyeldi bisa memberikan Sumbar yang Madani dan unggul di berbagai bidang untuk mensejahterankan masyarakat Sumbar.

Indra melanjutkan, sarasehan digelar sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Mahyeldi yang juga sebagai salah satu alumni IASMA angkatan 86.

“Sebagai salah seorang alumni yang sekarang menjadi Gubernur Sumbar. IASMA sangat berkepentingan agar Provinsi Sumbar dalam masa kepemimpinan Buya Mahyeldi berhasil dan sukses,” kata Indra.

Indra menjelaskan IASMA 1 Bukittinggi Landbouw berdiri pada 30 April 2000. Setiap tahun, organisasi ini menggelar pertemuan alumni sejak tahun 2006. Saat reuni di masa pandemi, IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas rekor reuni SMA secara daring peserta terbanyak dengan total 7.170 orang alumni terlibat. Kegiatan reuni bertajuk Silaturahmi Lintas Angkatan (SLA) yang diselenggarakan pada 29 November 2020.

Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga memberikan arahan dalam pemerintahannya akan fokus pada bidang pertanian, pendidikan dan pariwisata.

Hadir juga juga tujuh pembicara dalam sarasehan bertema Masukan untuk Kemajuan Sumatera Barat itu. Yakni :

  1. Akmal Malik Piliang, M.Si, angkatan 1989, Dirjen Otonomi Daerah, Kemendagri. Pada kesempatan itu, Akmal Malik memaparkan tentang pentingnya pemerintahan bersih.
  2. Ir. Eddy Satriya, MA, angkatan 1982, Deputi Menteri Koperasi dan UKM. Ia mendorong pemberdayaan Usaha Mikro 2021 di Sumatera Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. PP Nomor 7/2021 ini merupakan aturan turun dan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
  3. Ir. Nurhaida, M.BA, angkatan 1977, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, membahas alternatif pembiayaan dalam mendukung pembangunan daerah.
  4. Dr. Ir. Chairil Abdini, M.Sc, angkatan 1973, Staf Khusus Menteri Bappenas membahas soal infrastruktur.
  5. Ir. Hasnul Suhaimi, M.BA, angkatan 1975, Mantan CEO Indosat dan XL. Ia menyoroti pengembangan ekosistem kewirausahaan yang memanfaatkan ekonomi digital.
  6. Dr. Yaswardi, M.Sc, angkatan 1982, Direktur GTK Dikmen Diksus Kemendikbud, membahas kolaborasi dan ekosistem pendidikan yang kondusif.
  7. M. Zuhrizul, SE, MLt, angkatan 1990, Pengusaha dan Praktisi Pariwisata, fokus pada meningkatkan daya saing dan ekonomi kreatif dalam pariwisata.

(Nov/Hms)

Pos terkait