Meski pun belum genap satu bulan menjabat kepala daerah, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Riski Kurniawan Nakasri (Safari) terlihat sangat gigih menjalin integrasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat. Tujuannya adalah, untuk mendapatkan dana atau anggaran pembangunan untuk daerah yang kini sedang dipimpinnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke pemerintah pusat sepanjang beberapa waktu yang lalu, Bupati Safaruddin berhasil bertatap muka sekaligus melakukan lobby kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo, guna mendapatkan dana bantuan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana senilai 42 milyar rupiah lebih yang terjadi tahun 2019 lalu.
Tak hanya itu. Usai melobi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo, Bupati Safaruddin berhasil pula bertatap muka dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Melalui pesan WhatsApp (WA) yang dikirim Bupati Safaruddin kepada wartawan yang bertugas di daerah itu, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut menyatakan bahwa, di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dia mengaku berhasil mensoaialisasikan sekaligus mempresentasikan potensi destinasi wisata unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Menurut Bupati Safaruddin, sejalan dengan gagasan yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang menyatakan, daerah harus menjadikan tahun 2021 ini sebagai kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Bapak Menteri Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa, tercatat lebih dari 34 juta rakyat Indonesia menggantungkan kehidupan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemudian, lebih dari 90 juta rakyat, terkait dan menikmati manfaat dari pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, terdapat 31 subsektor lapangan usaha dalam cakupan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Safaruddin menirukan ungkapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Diakui Bupati Safaruddin, pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang menegaskan bahwa 2021 harus menjadi tahun kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah, tentu menjadi alasan bagi Pemkab Lima Puluh Kota melobi pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan anggaran guna mendukung program pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Kita menyadari bahwa, sangat besar daya ungkit ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini. Dan, itulah sebabnya, kita gigih berjuang kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan dana pembangunan untuk menunjang pembangunan diberbagai sektor, utamanya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang punya potensi besar di Kabupaten Lima Puluh Kota,” sebut Bupati Safaruddin.
Menurut Bupati Safaruddin, sejalan dengan Visi dan Misi pasangan Bupati-Wakil Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo – Rizki Kurniawan Nakasri (Safari) program pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi proram unggulan, karena punya potensi besar untuk ditingkatkan dan menjanjikan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dan daerah Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Namun karena keterbatasan anggaran di daerah, potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Lima puluh Kota itu, belum tergarap secara maksimal. Untuk itu lah Pemkab Lima Puluh Kota gigih berusaha me-lobby pemerintah pusat, untuk mendapatkan suntikan dana pembangunan,” pungkas Bupati Safaruddin.
(Ton)