Secara pemerintahan nagari, kita sudah menyampaikan aspirasi terkait situasi dan kondisi di Nagari Aripan, salah satunya kita meminta untuk sesegera mungkin untuk membangun jalan. Karena jalan di Aripan ini dibawah kewenangan provinsi.
Hal itu dikatakan oleh Walinagari Aripan Irwan, pada TopSumbar.co.id usai kunjungan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansyarullah ke Nagari Aripan Kabupaten Solok, Minggu (14/3/2021).
“Bupati sudah beberapa kali berganti, namun setiap kita tagih ke kabupaten dijawabnya itu adalah wewenang provinsi. Sekarang yang berwenang itu sendiri telah berkunjung ke Nagari Aripan ini, dan itu telah kita sampaikan dimana beliau telah berjanji melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” ungkap Irwan.
Kedatangan beliau, lanjut Irwan, terkait Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) dan pesantren, Pesantren International Islamic Boarding School ini pertama di Sumatera dan bekerjasama langsung dengan Madinah. Mudah-mudahan pesantren ini sesuai dengan namanya Rahmatan Lil Alamin, rahmat bagi sekalian alam.
“Selain jalan, Gubernur juga akan mengembangkan pembibitan dan memberikan perhatian pada Bukit Soeharto, dimana tempat tersebut bukti sejarah bagi orang Minangkabau, dimana Bukit Soeharto itu adalah tempat berdirinya Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) pada tahun 1982,” ungkapnya lagi.
Disebutkan Irwan, untuk wisata Gubernur Sumbar menginginkan di Aripan ini menjadi tempat wisata religi, karena di sini selain International Islamic Boarding School, juga terdapat banyak tempat para ulama. Namun yang prioritas tentunya adalah jalan, karena jika jalan bagus tentunya wisatawan akan berdatangan.
“Selain itu, kita juga meminta pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA), terlalu jauh masyarakat kita bersekolah ke Kota Solok. Dimana di Nagari Aripan ini telah mempunyai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP),” paparnya.
Kami berharap, imbuhnya, semoga kami yang tertinggal ini diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Apalagi sekarang itu Wakil Gubernur adalah orang Solok, semoga harapan ini cepat terwujud. Kasihan masyarakat kita, jalan rusak, sinyal tak ada seperti terlihat sekarang ini.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, dengan hadirnya International Islamic Boarding School, dibawah Yayasan Rahmatan Lil Alamin (RLA), ini adalah bagian yang akan mendorong percepatan pembangunan di Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Nagari Aripan Kabupaten Solok ini. Apalagi di Aripan ini juga terdapat Balitbu.
Dengan demikian, dilanjutkan Mahyeldi, daerah Aripan ini akan cepat dikembangkan dengan wisata buah-buahan. Apalagi ditambah dengan hadirnya pesantren yang mengarah pada pembudidayaan buah-buahan ini nantinya.
“Ini akan menjadi daya tarik, apalagi ‘view-nya’ ada pendidikan, ada taman buahnya beserta pembibitan yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sehingga keberadaan Balitbu ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” kata Mahyeldi Ansyarullah.
Mudah-mudahan masyarakat bersama Walinagari Aripan, imbuhnya, Bapak Irwan yang selama 12 tahun di luar negeri (Qatar, Timur Tengah, Dubai, Brunei Darussalam), tentunya telah banyak memiliki pengalaman untuk memajukan Daerah Aripan, yang memiliki banyak potensi wisata dengan “view” Danau Singkarak ini.
Muhammad Ridwan Nawas,
Ketua Yayasan RLA tersebut pada TopSumbar.co.id juga menyebutkan bahwa, International Islamic Boarding School ini dibangun di atas tanah seluas 25 hektar. Dimana ini merupakan cita-cita kami, khususnya Bapak H. Herman Nawas dan keluarga memang untuk mensiarkan Agama Islam.
“Selain itu, kita juga menyiapkan para da’i-da’i, para pemimpin bangsa yang insya Allah akan terlahir dari Yayasan RLA ini. Mari kita sama-sama berdoa semoga ini berjalan lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT,” ucap Muhammad Ridwan Nawas.
International Islamic Boarding School, lanjutnya, bekerjasama dengan negara-negara Islam seperti Sudan, Yaman, Arab Saudi dan beberapa pesantren yang ada di luar negeri. Dan ini akan menjadi tempat tujuan di Negara Indonesia untuk menimba ilmu Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berwawasan global atau internasional. (Red)