Wakil Bupati Dharmasraya, Dasril Panin Datuak Labuan, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA), di Aula Hotel Jakarta Indah Pulau Punjung, Kamis (04/03/21).
Rapat bersama pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Padang, itu juga turut dihadiri Kepala Intelejen Negara Daerah Sumbar, Asisten di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Kepala Perangkat Daerah, Intel di jajaran Polres Dharmasraya, Kodim 0310/SSD dan Kejari Dharmasraya.
DP. Datuak Labuan dalam sambutannya menyampaikan, sebagai daerah perlintasan di jalur lintas tengah sumatera yang tingkat molilitasnya cukup padat, tidak menutup kemungkinan Dharmasraya dilewati serta disinggahi oleh orang asing.
Baik yang datang untuk melakukan pekerjaan tertentu, serta melancong. Tidak hanya itu, kata DP Dt. Labuan, perusahaan-perusahaan di Kabupaten Dharmasraya juga ada yang memakai tenaga kerja dari luar negeri.
“Oleh karenanya koordinasi antar instansi terkait dalam rangka menyamakan persepsi dalam hal pengawasan kegiatan orang asing di daerah sesuai tugas dan bidang masing-masing sangat mutlak dilakukan,” ujarnya.
Dilihat dari posisi yang sangat strategis sebagai tujuan maupun transit lalu lintas orang asing dan barang, lanjut Datuk Labuan, maka sangat potensisal diboncengi oleh kepentingan lains evara ilegal dan tidak bertanggungjawab.
Misalnya perdagangan manusia (humas trafficking), penyelundupan manusia, lalu lintas barang terlarang (narkoba, psikotropika) serta kepentingan bernuansa politik, ekonomi, sosial budaya dan agama yang dapat mengancam stabilitas negara dan daerah.
Sementara di sisi lain, imbuhnya, kehadiran orang maupun investasi asing memang sangat dibutuhkan sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan daerah, serta peningkatan perekonomian masyarakat.
Namun, kata wabup, dampak negatifnya juga harus diwaspadai. Demi stabilitas sosial dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Serta memberikan perlindungan terhadap orang asing itu sendiri.
“Maka Tim PORA harus menjadi jembatan komunikasi antara orang asing dengan masyarakat lokal demi terwujudnya keamanan, ketentraman dan hubungan yang saling memberikan manfaat antara satu dengan yang lainnya,” tandas wabup.
Sementara itu, menurut Ketua Tim PORA Kabupaten Dharmasraya, Napis, rapat koordinasi yang digelar hari ini membahas terkait kebijakan visa izin tinggal dalam adaptasi kebiasaan baru. “Kita berharap, tim yang telah ditunjuk dan diberi amanah agar tidak mudah lengah dengan orang asing tersebut, terutama di kawasan Dharmasraya,” tandasnya. (Yanti/Rls)