Setelah usai Sholat Subuh berjamaah Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah memberikan tausiyah dan arahan terkait cara mengatasi pandemi Covid-19 di Masjid Al Ihsan Inkorba Campago Guguk Bulek Kec. Mandiangin Koto Salayan Kota Bukittinggi, Jum’at (05/03/2021)
Buya Mahyeldi minta jamaah untuk bisa merapatkan barisan dan syaf, melakukan konsolidasi serta mempererat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi kondisi yang terjadi saat ini akibat dari pandemi Covid-19. Salah satu implementasi dari hal tersebut di atas adalah dengan program pemerintah yaitu dengan dilaunchingnya program wakaf rakyat.
Saat ini pemerintah harus mendekatkan diri kepada masyarakat, mempererat persatuan dan kesatuan agar tidak tercerai berai akibat keadaan saat ini.
“Mari kita rapatkan barisan dan shaf, agar hal-hal yang merusak persatuan dan kesatuan tidak mudah memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita harus mencari kesamaan bukan menonjolkan perbedaan,” ajak Buya Mahyeldi.
Menurutnya, kunci keberhasilan menangani pandemi ini ada pada masyarakat, yakni senantiasa patuh menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakatlah yang berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya minta juga agar masyarakat saling mengingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini yang harus kita lakukan, harus menjadi kebiasaan baru kita,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengingatkan tentang kebersihan, sebab kebersihan erat kaitannya dengan keimanan.
Keimanan menuntun manusia ke jalan yang lurus, yang telah dicontohkan sebelumnya oleh nabi dan rasul. Selanjutnya untuk menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Begitu juga dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah yaitu disiplin akan 3M (memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak) serta menjaga imunitas dengan berolahraga.
“Jangan sampai ada rasa takut yang berlebihan atau yang disebut paranoid, karena hal itu mempermudah Covid-19 menyerang kita. Sekali lagi berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, itu bisa menperkuat imunitas kita,” himbaunya.
Selanjutnya Buya Mahyeldi berpesan, agar mendorong anak muda untuk gemar membaca Al-quran, agar terhindar dari bahaya pergaulan bebas dan narkoba.
“Jika hal ini sudah kita lakukan, maka kita sudah menjauhkan kepada hal-hal yang bisa memecah belah umat,” ingatnya lagi.
Kemudian, di hadapan jemaah Mesjid Al Ihsan Buya Mahyeldi memberikan apresiasi dan bersyukur kepada Allah SWT yang sangat antusias datang ke masjid. Ini merupakan wujud menjaga persatuan dan salah satu bentuk rasa cinta kepada Allah dan rasul.
“Saya melihat jamaah hari ini sangat antusias datang ke masjid. Ini merupakan salah satu bentuk rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah, semoga kedepan intensitas kehadiran untuk shalat berjamaah semakin tinggi,” ucap Buya Mahyeldi.
(Nov/Hms)